Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Suporter Sejati! Demi Indonesia, 36 Tahun Lintas Negara dengan Biaya Sendiri

Kompas.com - 18/05/2016, 17:06 WIB

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

KUNSHAN, KOMPAS.com — Jumlah suporter Indonesia pada perhelatan Piala Thomas dan Uber 2016 di Kunshan Sports Centre, China, mungkin sangat tidak sebanding dengan penonton tuan rumah. Namun, soal dukungan tak perlu diragukan lagi. Teriakan dan yel Indonesia nyaris tak pernah berhenti menggema tatkala pasukan Merah Putih berjuang di arena pertandingan.

Bahkan, penampilan suporter Indonesia terbilang paling nyentrik. Tengok saja apa yang dikenakan pria asal Surabaya yang bernama Hariyanto ini. Mengenakan topeng bergambar burung garuda, yang merupakan lambang negara Republik Indonesia, serta kalung dan ikat kepala yang dibentuk dari rangkaian shuttlecock, dia tak pernah berhenti beraksi di tribune penonton.

Bagi para pencinta bulu tangkis Indonesia, bahkan mungkin dunia, sosok Hariyanto mungkin tak asing lagi. Pasalnya, pria ini nyaris tak pernah absen mengikuti perjalanan regu bulu tangkis Indonesia, bahkan hingga ke Benua Eropa. Jadi, jangan pernah meragukan nasionalisme pria berusia berusia 51 tahun tersebut karena sudah 36 tahun dia tak pernah putus memberikan dukungan sehingga layak mendapat predikat maskot dan suporter sejati bulu tangkis Indonesia.

"Kalau bicara nasionalisme, bulu tangkis ini nomor dua setelah kecintaan saya terhadap bangsa dan negara Indonesia," demikian penuturan Hariyanto kepada Kompas.com saat ditemui seusai tim Piala Uber Indonesia menang 3-2 atas Hongkong 5-0 pada pertandingan kedua penyisihan Grup C di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016), yang memastikan para srikandi Tanah Air melangkah ke babak perempat final.

"Saya sudah 36 tahun selalu mengikuti perjalanan regu bulu tangkis Indonesia, ke mana pun mereka bermain. Memang tidak setiap kejuaraan saya ikut karena saya lebih memilih memberikan dukungan ketika Indonesia bermain beregu," ungkap pria yang memiliki lima anak tersebut.

ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/KOMPAS.com Suporter setia bulu tangkis Indonsia, Hariyanto, yang sudah 36 tahun selalu memberikan dukungan secara langsung kepada regu bulu tangkis Tanah Air. Hariyanto pun hadir di Kunshan Sports Centre, China, untuk mendukung perjuangan tim Piala Thomas dan Uber Indonesia pada 15-22 Mei 2016.

Hariyanto memiliki alasan lebih memilih memberikan dukungan jika Indonesia tampil pada event beregu. Ini karena jika pada turnamen perorangan, ada kemungkinan para pemain Indonesia sudah tersingkir sejak awal.

"Tetapi, kalau turnamen beregu, apalagi yang bergengsi seperti Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman, saya pasti berusaha untuk memberikan dukungan secara langsung. Ini termasuk ketika dua kali saya ke Eropa," ujar Hariyanto, yang mengaku sebelum berangkat ke Khunsan sempat memberikan dukungan secara langsung kepada pemain Indonesia yang bermain dalam ajang Malaysia Terbuka (Maret) dan Singapura Terbuka (April).

Lantas, bagaimana dengan biaya perjalanan lintas negara demi memberikan dukungan kepada para duta bulu tangkis Indonesia? "Apa pun saya kerjakan, dari A sampai Z, untuk mendapatkan uang. Yang penting saya tidak menyalahi undang-undang dan hukum," tutur Hariyanto, yang hanya tersenyum ketika Kompas.com menyentil kemungkinan mendapat bantuan dana dari pihak ketiga sebagai bentuk penghargaan terhadap nasionalismenya yang begitu tinggi.

Aksinya ini pun mendapat dukungan dari keluarga, termasuk anak-anak dan sang istri. Bahkan Hariyanto mengaku istrinya yang menyiapkan semua perlengkapan untuk bepergian, tak lupa minyak wangi.

Nasionalisme yang tinggi ini ingin Hariyanto tularkan kepada anak-anaknya. "Harapan saya kepada anak-anak agar mereka jangan pernah membuat malu nama bangsa di mana pun, entah di dalam atau di luar negeri. Harus jaga kehormatan bangsa ini," ungkap Hariyanto, yang berharap tim Piala Thomas dan Uber Indonesia bisa meraih prestasi tertinggi pada event kali ini. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com