Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratchanok Bicara tentang Ancaman Tim Piala Uber Indonesia dan Olimpiade

Kompas.com - 18/05/2016, 09:50 WIB

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

KUNSHAN, KOMPAS.com - Thailand menjadi juara Grup C Piala Uber 2016 setelah menaklukkan Indonesia 3-2 pada pertandingan terakhir penyisihan grup di Kunshan Sports Centre, Selasa (17/5/2016). Meskipun demikian, Negeri Gajah Putih ini masih tetap mewaspadai Greysia Polii dan kawan-kawan, karena dianggap memiliki potensi menyulitkan langkah mereka jika harus bertemu lagi.

Hal ini dikatakan oleh tunggal putri nomor satu Thailand yang saat ini menempati ranking kedua dunia, Ratchanok Intanon. Pemain yang pernah dilatih Susy Susanti ini mengakui, Indonesia termasuk lawan yang berat di samping China, Jepang dan Korea Selatan.

"Target saya pribadi dan juga tim kami adalah mencapai semifinal. Lawan yang berat pada turnamen ini tentu saja China, Jepang dan Korea Selatan. Tetapi Indonesia juga harus diperhitungkan," ujar Ratchanok kepada KOMPAS.com usai mengalahkan tunggal pertama Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, dengan straight game 21-14, 21-14.

Memang, Indonesia, yang dalam event dua tahunan ini hanya memasang target realistis lolos ke perempat final, nyaris mempecundangi Thailand. Sayang, target itu meleset lantaran nomor ganda kedua yang menurunkan Anggia Shitta/Tiara Rosalia Nuraidah, tidak mampu meraih kemenangan seperti yang diharapkan. Justru tunggal ketiga, Gregoria Mariska, berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pemain berpengalaman Nitchaon Jindapol.

Alhasil, Indonesia harus puas menjadi runner-up grup. Dengan demikian, para srikandi Tanah Air ini harus siap melewati rintangan berat pada babak delapan besar nanti karena dikepung negara-negara kuat.

Bukan mustahil Indonesia kembali bertemu Thailand pada babak perempat final. Ini lantaran kembali dilakukan undian untuk babak tersebut, yang akan dilakukan pada hari ini setelah seluruh tim menyelesaikan pertandingan penyisihan grup. Tim-tim juara grup akan bertemu para runner-up.

Ratchanok juga berbicara tentang persiapannya menghadapi Olimpiade 2016 yang akan berlangsung di Brasil pada 5-21 Agustus. Pemain berusia 21 tahun ini ingin mewujudkan impian meraih medali emas pada event akbar tersebut dengan melakukan persiapan yang lebih baik.

"Untuk Olimpiade nanti, saya akan terus berusaha menjaga penampilan terbaik dan terus berlatih keras," ujar Ratchanok, yang pada Olimpiade 2012 di London hanya mampu mencapai babak perempat final. Langkahnya dihentikan pemain China, Wang Xin, yang menang 17-21, 21-18, 21-14.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com