Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto: Saya Tidak Terlalu Senang dengan Hasil Hari Ini

Kompas.com - 16/04/2016, 22:57 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, akan memulai balapan GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4/2016), dari posisi start ke-20.

Rio langsung tereliminasi pada kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (16/4/2016). Dia menyelesaikan sembilan putaran pada sesi ini dan mencatat putaran terbaik 1 menit 40,264 detik.

"Saya tidak terlalu senang dengan hasil putaran hari ini. Kemarin (sesi latihan pertama dan kedua), kami cukup kompetitif dan bisa bersaing dengan Sauber, tetapi hari ini tidak bisa," kata Rio.

"Kami harus melihat seberapa besar hal itu memengaruhi kami. Kecepatan kami saat sesi latihan kemarin bagus, jadi saya tetap berpikir positif untuk balapan besok," ujar Rio menambahkan.

Menurut Rio, kesulitan utama yang dia hadapi adalah menjaga suhu ban. Dia sudah melakukan putaran komplet sebelum sesi dihentikan sementara karena insiden yang menimpa rekan satu timnya, Pascal Wehrlein.

Pebalap Jerman tersebut melintir saat melewati lintasan lurus start/finis. Mobilnya keluar jalur dan akhirnya menabrak pembatas.

Wehrlein tak sempat mencatat putaran pada sesi ini. Dia akan memulai balapan dari posisi start ke-21, satu baris dengan Lewis Hamilton (Mercedes) yang juga gagal mencatat putaran karena masalah di mobilnya.

"Lintasan cukup kering pada awal kualifikasi, ban kering (kompon supersoft) jadi pilihan yang tepat. Ada gelombang di lintasan lurus start/finis dan setelah itu ada genangan air, yang saya lewati. Saya kehilangan kendali ban belakang lalu melintir," kata Wehrlein.

Meski menabrak pembatas, Wehrlein tak sampai mengalami cedera. Dia bisa kembali ke pit, tetapi tidak bisa melajutkan sesi.

"Tidak mudah mengawali balapan dari belakang, tetapi kami pernah melakukannya di Australia (seri pertama), dan hasil saya tidak terlalu buruk," kata pebalap 21 tahun tersebut.

Balapan GP China akan berlangsung Minggu mulai pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com