Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tidak Ingin Usung Jenazah Pebalap Lagi"

Kompas.com - 09/03/2016, 23:20 WIB
KOMPAS.com - Mantan pebalap Formula 1, Mark Webber, jadi salah satu orang yang ikut mengusung peti jenazah pebalap Inggris, Justin Wilson, yang meninggal pada 24 Agustus 2015.

Webber tak ingin mengulang pengalaman tersebut. Dia tidak ingin ada pebalap meninggal karena kurangnya pengaman yang menjamin keselamatan mereka saat mengalami kecelakaan.

"Saya ikut membawa peti jenazah Justin Wilson. Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi," kata mantan pebalap Reb Bull Racing tersebut, seperti dilansir Motorsport.

Wilson adalah mantan pebalap F1 dari tim Minardi yang meninggal akibat kecelakaan saat balapan IndyCar di Pocono Raceway, Amerika Serikat, 23 Agustus 2015.

Wilson tewas setelah kepalanya terhantam serpihan mobil Sage Karam yang mengalami kecelakaan. Wilson segera dibawa ke Rumah Sakit Lehigh Valley, lalu meninggal keesokan harinya.

Sebulan sebelumnya, pebalap F1 asal Prancis, Jules Bianchi, meninggal setelah koma selama berbulan-bulan akibat kecelakaan pada balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang, 5 Oktober 2014.

Ketika itu, Bianchi menabrak mobil penderek yang tengah memindahkan mobil Adrian Sutil. Pebalap Jerman tersebut lebih dulu mengalami kecelakaan di tikungan yang sama.

Kejadian-kejadian tersebut yang membuat Webber menilai bahwa pemasangan pelindung kokpit atau halo di mobil F1 sangat penting.

"Kita telah melihat banyak kecelakaan tragis di dunia balap. Kita tidak bisa diam saja dan tidak belajar dari kejadian itu. Perlu suatu evolusi karena hal ini merupakan suatu situasi yang emosional," ucap pebalap Australia tersebut.

"Halo bisa menjadi upaya pertama untuk melindungi pebalap dari banyak skenario buruk yang kita lihat. Pada akhirnya, keselamatan menjadi hal yang paling utama," kata Webber menambahkan.

Pelindung kokpit sudah menjadi agenda FIA pada 2009 kala Felipe Massa (Brasil) harus dibawa ke rumah sakit akibat terhantam pecahan mobil Rubens Barrichello (Brasil) pada kualifikasi kedua GP Hungaria.

Pelindung kokpit atau halo kali pertama didemonstrasikan di mobil Ferrari SF16-H Kimi Raikkonen pada tes pramusim di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 1-4 Maret.

Beberapa pebalap termasuk juara dunia tiga kali, Lewis Hamilton, dan pebalap Force India, Nico Hulkenberg, menilai pelindung kokpit tersebut membuat mobil terlihat aneh.

Rekan satu tim Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg, dan pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mendukung penggunaan halo. (Thomas Rizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com