Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Para Pesaing Tidak Tidur

Kompas.com - 03/02/2016, 22:47 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo meninggalkan Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan hasil positif. Pebalap Movistar Yamaha Tersebut menjadi yang tercepat pada sesi tes pramusim MotoGP 2016 yang berlangsung tiga hari, 1-3 Februari.

Lorenzo menutup hari pertama, Senin (2/1/2016), sebagai yang tercepat. Dia mencatat waktu putaran 1,033 detik lebih cepat dari rekan satu timnya, Valentino Rossi.

Pada hari kedua, Lorenzo berada di urutan kedua tercepat, kalah dari Danilo Petrucci (Octo Pramac). Petrucci mencatat waktu lebih baik dengan menggunakan ban belakang basah, sementara Lorenzo dengan ban kering.

Pada hari ketiga, Rabu (3/2/2016), Lorenzo kembali jadi yang tercepat. Dia merupakan pebalap pertama dan satu-satunya yang berhasil menembus waktu putaran di bawah dua menit. Dia unggul 0,976 detik dari Rossi.

"Mungkin dalam mimpi, kamu membayangkan bisa finis dengan 1 detik lebih cepat (dari Rossi) dan 1,3 detik dari pebalap di urutan ketiga (Marc Marquez). Hari ini, itu terjadi," kata Lorenzo setelah sesi hari ketiga.

Menurut Lorenzo, Yamaha bisa jadi memiliki motor yang komplet dan dengan ban Bridgestone mereka tidak bisa mengambil keuntungan dari potensi yang dimiliki. Dengan ban Michelin, Lorenzo merasa bisa memaksimalkan potensi tersebut.

"Namun, sudah pasti pesaing tidak tidur. Banyak pebalap Ducati yang cepat dan Honda akan menyusul. Hari ini kami bisa mengatakan kami yang terbaik, tetapi ini baru satu trek," kata pemegang tiga gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Lorenzo menyadari bahwa segala sesuatu bisa berubah dengan cepat dalam persaingan balap motor. Dia juga menilai bahwa selisih hingga satu detik bukanlah hal yang wajar.

"Di lintasan ini, ya. Pertanyaan berikutnya adalah apa yang akan terjadi di Phillip Island dan Qatar. Namun, untuk Sepang, jika balapan digelar besok, kami akan jadi yang terkuat," kata pebalap Spanyol tersebut.

Tes pramusim kedua akan digelar di Sirkuit Phillip Island (Australia) pada 17-19 Februari, dilanjutkan dengan tes ketiga di Sirkuit Losail, Qatar, pada 2-4 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com