"Kami bersaing dengan pebalap lain, dan hari ini kami melakukan start dengan baik. Sejak awal saya menyadarinya. Meskipun tidak terlalu memaksa, cukup mudah mendapatkan putaran yang bagus," kata Lorenzo.
Putaran terbaik pebalap Movistar Yamaha tersebut adalah 2 menit 0,684 detik, hampir menyamai catatan waktunya di sirkuit yang sama pada balapan musim lalu ketika memakai ban Bridgestone ECU pabrikan.
Namun, catatan tersebut masih kalah dari rekor Dani Pedrosa ketika mendapatkan pole position 2015 dengan 1 menit 59,053 detik. Marc Marquez masih memegang rekor putaran tak resmi dengan 1 menit 58,867 detik.
Lorenzo tidak membantah ketika dia disebut sebagai salah satu pebalap yang bisa mengubah gaya balap dengan capat dan bagus berkaitan dengan pemakaian ban Michelin yang menggantikan Bridgestone mulai musim ini.
"Menurut saya, pebalap tercepat akan menjadi yang tercepat, cepat atau lambat (akan terlihat). Marquez, Pedrosa, Valentino (Rossi), dan saya termasuk di situ," kata pebalap 28 tahun tersebut.
"Untuk saat ini, sepertinya Dani dan saya lebih baik karena gaya balap kami. Sepertinya para pebalap yang mengerem lebih telat dan keras memiliki lebih banyak masalah. Namun, kita tidak bisa membuat kesimpulan dari hasil tes sehari," kata Lorenzo menambahkan.
Yamaha menyiapakan dua mesin berbeda untuk diuji Rossi dan Lorenzo pada tes di Sirkuit Sepang. Lorenzo lebih banyak memakai mesin hybrid 2015-2016 pada hari pertama.
Lorenzo turun pada sesi ini setelah hanya tidur sekitar dua jam karena jet lag. Dia juga harus memakai antibotik karena menderita radang tenggorokan.
Lorenzo melakukan total 37 putaran pada hari pertama. Rossi yang menjadi tercepat kedua menyelesaikan total 55 putaran.
Hari kedua tes pramusim di Sepang juga akan diikuti pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, yang sudah memacu Desmosedici GP15 pada tes tertutup di sirkuit yang sama, Sabtu (30/1/2016).
"Menurut saya, dia bisa berada di tiga teratas. Dia selalu suka Sepang dan dia juga sudah mencoba trek di sini seperti kami, jadi dia bisa sangat cepat," kata Lorenzo tentang pebalap Australia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.