Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revisi Maskot Asian Games 2018 Tuntas dalam Tiga Bulan

Kompas.com - 06/01/2016, 23:05 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan tim berjanji akan menyelesaikan revisi maskot Asian Games 2018 dalam waktu tiga bulan.

Hal ini diungkap oleh Menpora Imam Nahrawi dalam konferensi pers di media Center Kemenpora, Senayan, Rabu (6/1/2016). Menpora didampingi Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan tim.

Menurut Menpora Imam Nahrawi perubahan ini menunjukkan  banyaknya support dan dukungan terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-18.

"Meskipun telah di launching logo dan maskot Asian Games kita tetap mendengar dan memberikan harapan kepada masyarakat yang ingin memberikan penyempurnaan dan gagasan baru terkait hal itu, Kemenpora bersyukur karena ada energi luar biasa yang mensupport, mendukung sekaligus menyemangati Kemenpora terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, terima kasih kepada Kabarekraf Triawan Munaf dan jajarannya karena kita semua ingin menjadikan Asian Games sebagai momentum besar memberikan harapan kepada Indonesia dan Asia," kata Menpora membuka jumpa pers.

Menpora menekankan bahwa Asian Games 2018 bukan hanya hajat Kemenpora tetapi hajat Bangsa Indonesia untuk itu kementerian/lembaga terkait salaing mendukung satu sama lainnya. "Terkait logo dan maskot kami sepenuhnya memberikan ruang kepada Barekraf karena ada empat target dalam Asian Games ini yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses ekonomi dari target ini semua kementerian/lembaga punya kepentingan yang sama," kata Menpora.

"Kami dari Badan Ekonomi Kreatif merasa terhormat untuk bisa dilibatkan dan memberikan kontribusi bagi even besar kelas Asia ini, keterbukaan seperti ini memang banyak diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bekerjasama dan bersinergi dalam projek apapun menjadi lebih baik," kata Triawan menambahkan.

Menurutnya Asian Games adalah event langka dapat dilaksanakan di Indonesia. "Kita harus membuat Asian Games ini semaksimal mungkin baik secara prestasi, penyelenggaraan dan ekonomi harus menjadi manfaat besar bagi bangsa dimulai dari logo dan maskot yang menjadi brand identity system," katanya.

"Kita telah beraudiensi dengan Menpora sehingga ada kesepahaman baik tujuan dan waktu, kita akan membuat kemasan dari Asian Games yang betul-betul maksimal lebih dari sekedar olahraga, revisi logo dan maskot ini diikuti para profesional di bidangnya yakni para desain grafis, semoga bekerjaan kita bersama menjadi persembahan baik untuk bangsa," lanjutnya.

Kabarekraf yang datang bersama timnya juga menyampaikan bahwa timnya (Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia Zimia, Celcius Strategic Comunication Erwin, Interbrand Nilam, Agency Leo Burnett Henry Manampiring) tidak ikut membuat brand identitas melainkan akan menjadi pembuat TOR atau persyarakat dan panelis yang nantinya menilai, memilih hingga mendapatkan sebuah produk brand identitas yang matang dan benar-benar profesional menjadi kemasan Asian Games 2018.

Twitter Drawa, maskot Asian Games 2018


"Time frame kita tiga bulan, setiap tahapan nanti akan kita akan sampaikan secara transparan, pemilihan logo dan maskot ini nantinya bukan hanya pilihan artistik saja melainkan adanya pilihan strategis pemerintah terhadap pencitraan Asian Games dan peran Indonesia menghadirkan Asian Games yang berkelas," tambahnya.

Sementara Jubir Kemenpora yang juga Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto menyampaikan, OCA mewajibkan kepada tuan rumah Asian Games untuk memiliki logo dan maskot. "Logo dan maskot dari Indonesia tidak ditentukan seperti apa yang terpenting adalah di daftarkan, mengingat ada revisi nantinya kami akan melaporkan kepada OCA bahwa ada revisi dan itu wajib, revisi bukan suatu pelanggaran sementara itu OCA juga berkewajiban untuk mendaftarkan hak paten logo dan maskot itu agar tidak digugat oleh pihak manapun," kata Gatot.

Hadir pula pada konferensi pers ini Kepada Biro Humas Hukum dan Kepegawaian Djunaedi, Kabag Humas Amar Ahmad, Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia Zimia, Celcius Strategic Comunication Erwin, Interbrad Nilam, Agency Leo Burnett Henry Manampiring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com