JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi bersama Kepala badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf sepakat untuk merevisi gambar maskot Asian Games 2018 mendatang.
Gambar maskot Asian Hames 2018 yang diberi nama Drawan mendapat keritik secara luas dari masyarakat melalui media sosial setelah diluncurkan pada Minggu (27/12/2015) lalu. Kritik menyebut gambar tersebut snagat sederhana dan ketinggalan jaman.
Saat bertemu dengan Triawan Munaf, Kamis (31/12/2015), Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara dan Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto.
Dalam pertemuan ini, Triawan Munaf menyampaikan tawaran untuk revisi terhadap Maskot Asian Games 2018 yang mendapat banyaknya respon dari masyarakat usai di launching pada (27/12) lalu.
Seperti pendapat publik luas baik netizen mau pun melalui media massa, Triawan juga menyayangkan gambar maskot untuk event sebesar Asian Games sangat sederhana sekali. Menpora dan Pak Triawan setuju diperlukan revisi terhadap mascot tersebut, namun keduanya juga sepakat untuk tidak di sayembarakan.
Faza Meonk Contoh remake Drawa oleh desainer lain
"Pak Triawan akan mengundang beberapa pihak terkait yang ahli dan profesional di bidang desain logo dan maskot, ada seleksi terbatas di antara mereka dan dalam waktu dua bulan paling lama akan selesai," kata Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto usai mendampingi Menpora.
Menurut Gatot, Menpora mengaku menerima atas usualan dari pihak Badan Ekonomi Kreatif. "Beliau positif atas uluran tangan Pak Triawan tersebut, minggu depan akan mulai rapat membahas hal itu," tambahnya.
Menpora memang sudah menyampaikan akan melibatkan pihak-pihak profesional yang kompeten di bidang desain grafis untuk mensetting ulang maskot Asian Games 2018. "Kita akan setting ulang gambar maskot Asian Games dengan para profesional yang ahli di bidang desain dengan tidak menghilangkan Drawan nya (Cendrawasih) semisal Cendrawasih ala 2018 dengan sentuhan yang lebih baik," tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
"Saya bersyukur begitu besar respon publik terkait dengan maskot ini, demikian pula jika memungkinkan logo Asian Games pun akan kita beri sentuhan lebih muda, trendi, friendly agar bisa diingat semua kalangan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.