Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hera Kembali Jadi Juara

Kompas.com - 14/11/2015, 20:01 WIB

SURABAYA, Kompas.com -– Tunggal dewasa putri Mutiara Cardinal, Hera Desi Ana Rachmawati menghentikan kejutan atlet PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu sekaligus menjuarai Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Timur Open 2015.

Bertanding di lapangan tiga GOR Sudirman pada Sabtu (14/11) sore, Hera yang memiliki pengalaman lebih banyak dan lebih diunggulkan terlihat bisa mendominasi permainan.  ia mampu mengalahkan Ghaida dalam dua gim 21-13, 21-13.

Di gim kedua saat unggul 11-7 di interval, Hera terlihat sempat meminta perawatan dari medis. Namun hal ini tak menyurutkan langkahnya untuk mengoleksi angka yang ia perlukan. Tak berikan celah sekalipun kepada atlet taruna PB Djarum itu, Hera berhasil meraih gelar juara juga dengan 21-13.

“Tadi di gim pertama sempat jatuh, jadi cedera sempat terasa. Tetapi saya bisa (main) maksa. Saya unggul pengalaman, Ghaida pun punya potensi,” ujar Hera usai laga.

Di sisi lain, Ghaida pun mengakui keunggulan Hera yang memang pernah juga tergabung di Pelatnas Cipayung itu. “Say akalah pengalaman dan stroke bola saya juga kalah. Pemikirannya beda, karena lebih senior jadi lebih tanggap dan bisa dengan mudah mengubah permainan,” tutur Ghaida.

Meski harus puas jadi runner up, Ghaida menuturkan dirinya tetap bersyukur. “Dengan hasil ini saya tetap bersyukur, karena kalahnya juga memang karena kalah matang. Saya harus tetap belajar, sudah mulai nyaman juga main di dewasa,” tambahnya.

Ghaida akan absen di Djarum Sirnas seri terakhir di Pekanbaru, Riau. Dirinya akan fokus untuk turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna yang akan digelar PP PBSI bulan Desember mendatang. Sementara Hera mengaku akan memanfaatkan jeda satu minggu sebelum Djarum Sirnas Pekanbaru untuk pemulihan.

“Seminggu kedepan saya akan terapi dan istirahat agar bisa pulih lagi cederanya, saya masih punya dua pertandingan Sirnas Riau dan Indonesian Masters,” pungkasnya.

Di nomor tunggal taruna putra, Abdul Kadir Zailani yang juga dari Mutiara Cardinal berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi juara. Di partai puncak dirinya berhasil mematahkan perlawanan Andri Wijaya dari Candra Wijaya dengan 21-15 dan 21-15.

Sementara itu PB Djarum yang menurunkan 157 atletnya di Surabaya, berhasil keluar sebagai pembawa pulang gelar juara terbanyak. Dari 19 gelar yang diperebutkan, klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah itu sukses membawa pulang 8 gelar dan 12 runner up, bahkan enam nomor berhasil menciptakan all PB Djarum Final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com