Dua Tunggal Putri Indonesia Tersingkir di Babak Pertama Korea Open

Aprilia hanya bertahan 31 menit saat menghadapi tunggal Jepang Sayaka Takahashi yang menang dengan 21-12, 21-11. Takahashi unggul dalam serangan dengan mencatat 17 smes. Dia juga unggul dalam permainan net yang menghasilkan 11 poin.

"Dari awal saya kesulitan mengikuti ritme permainan lawan yang cepat, gerakan-gerakan saya tadi agak lambat. Dari pembukaan setelah servis pun lawan lebih unggul. Sayaka juga sepertinya sudah mengetahui permainan saya, dia sudah menunggu bola-bola saya dan mengembalikan dengan baik," jelas Aprilia.

"Sebagai bahan evaluasi untuk pertemuan selanjutnya, mungkin bola-bola saya harus lebih berbahaya dan lebih menyulitkan lawan. Di pertandingan ini, saya kurang memberi tekanan kepada lawan, malah saya yang balik tertekan."

Sementara Hera tak mampu melewati hadangan Yao Xue dari China. Hera memberi perlawanan cukup ketat di gim pertama sebelum kalah 17-21.

Di gim kedua, Yao melesat lebih cepat. Meski sudah mencoba mengejar, Herat tetap gagal menahan laju lawan. Gim kedua berakhir 21-11 untuk keunggulan Yao.

Sektor putri juga kehilangan wakil di nomor ganda. Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris harus mengakui kekuatan unggulan dua asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 16-21, 12-21.