Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Cepat, "Nge-charge" Baterai Ponsel Secepat Laju Rossi di MotoGP!

Kompas.com - 12/08/2015, 11:45 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Sosok Valentino Rossi sebagai seorang pembalap dengan berbagai prestasi tentunya telah menjadi ikon legenda MotoGP hingga saat ini. Bersama kuda besinya, Rossi tercatat sebagai pembalap asal Negeri Pizza yang telah mengulang sukses dengan sembilan gelar juara dunia dari setiap kelas berbeda yang pernah diraihnya.

Rossi, yang saat ini bersama tim berlambang garputala itu, berpeluang merengkuh gelar juara dunia untuk kesepuluh kalinya. Pembalap telah berusia ke-36 itu sempat merasakan vakum selama enam musim tanpa gelar juara dunia.

Di musim 2015 ini memang Rossi kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap berkelas. Selama musim tahun ini ia rutin menaiki podium dan tercatat dari sepuluh gelaran diikuti, tiga diantaranya masuk podium pertama.

Kini, Rossi masih bertengger sebagai pimpinan klasmen sementara dengan raihan poin 195. Ia hanya terpaut 9 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Pada gelaran seri MotoGP Indianapolis, Rossi kembali menaiki podium ketiga. Hal ini tentu bisa menjaga jarak dengan para pembalap lainnya. Kini, telah tersisa delapan seri balapan lagi yang harus dilalui oleh Rossi jika ingin meraih gelar juara dunianya yang kali ke sepuluh.

Hingga saat ini, Rossi tetap optimistis walaupun di seri Indianapolis hanya menduduki podium ketiga. Peluangnya tahun ini masih tetap besar. Ia akan kembali bersaing dengan pembalap lain untuk mempertahankan posisinya pada seri GP Ceko di Sirkuit Brno.

"Saya sudah lama tidak menjuarai kelas MotoGP ini sejak 2009. Saya sempat merasakan masa-masa sulit pada musim 2011 dan 2012 saat masih bersama tim pabrikan asal Italia. Hingga akhirnya saya kembali, penampilan saya semakin membaik dan optimistis menjuarai kejuaraan sampai akhir musim tahun ini," ujar Rossi seperti dikutip Crash sesaat sebelum seri Indianapolis dimulai. 

Dok. Oppo Smartphone OPPO R7 dengan teknologi VOOC Flash Charging.
MotoGP dan teknologi masa kini

Gelaran MotoGP yang telah diselenggarakan sejak 1949 telah menghasilkan beberapa pembalap dengan berbagai macam prestasinya. Namun, dalam hal ini, tentu saja peran teknologi mesin sepeda motor memberikan andil cukup besar bagi para pembalap untuk merengkuh gelar juara dunianya.

Tercatat sudah beberapa kali kelas utama Grand Prix sepeda motor yang kini berganti nama MotoGP mengalami perubahan kapasitas mesin yang digunakan. Perubahan itu antara lain mesin 500 cc, 990 cc, 800 cc hingga sejak 2012 sampai saat ini untuk kelas MotoGP menggunakan mesin 1.000 cc.

Sama halnya dengan teknologi mesin MotoGP yang selalu bertransformasi. Berbagai teknologi masa kini pun terus mengalami perubahan signifikan, misalnya teknologi smartphone yang juga mengalami inovasi hingga memiliki kapasitas penyimpanan daya sebesar 4.100 mAh.

Dengan memiliki kapasitas daya baterai cukup besar, smartphone juga memiliki teknologi cepat flash charging yang membuatnya mampu melakukan pengisian daya cukup cepat. Lima menit charging, pengguna sudah bisa menggunakan smartphone-nya selama dua jam untuk melakukan panggilan. Teknologi tersebut tak ubahnya dengan kecepatan MotoGP, yang dengan kapasitas mesin 1.000 cc pernah mencapai 350,5 kilometer per jam.

Teknologi cepat seperti itu tentunya cukup membantu para rider untuk menjadi juara pada setiap serinya. Pun, demikian halnya smartphone Oppo R7 Plus berkapasitas daya besar dan dukungan teknologi cepat, Anda sebagai penggunanya pun akan termudahkan menjalani segala aktivitas sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com