Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade

Kompas.com - 07/08/2015, 08:10 WIB
KOMPAS.com - Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, akan kedatangan bintang-bintang bulu tangkis dunia pada 10-16 Agustus 2015. Mereka akan berlaga di Kejuaraan Dunia edisi ke-22.

Salah satu bintang yang paling dinantikan adalah Lee Chong Wei. Pebulu tangkis asal Malaysia itu hadir tanpa status unggulan karena peringkatnya yang merosot tajam setelah absen bertanding selama beberapa bulan akibat skorsing dari BWF.

Pada Kejuaraan Dunia 2015, Lee akan bertemu Kestutis Navickas dari Lithuania pada laga pembuka. Jika mulus melaju, Lee berpeluang berjumpa musuh bebuyutannya, Lin Dan, di semifinal.

"Saya tahu siapa lawan yang akan saya hadapi. Untuk saat ini, saya akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama pelatih Hendrawan dan Morten Frost (direktur teknis BAM) untuk menganalisis kekuatan lawan," ujar Lee kepada The star.

Sepanjang kariernya di kancah bulu tangkis dunia, Lee belum pernah menjadi juara dunia. Prestasi terbaiknya di Kejuaraan Dunia adalah menjadi runner-up pada 2011, 2013, dan 2014.

Pada Kejuaraan Dunia tahun ini, ia tidak terlalu mementingkan medali emas. Suami mantan pebulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo, itu lebih fokus berburu poin menuju Olimpiade Rio 2016.

"Saya akan tampil sebagai pemain non-unggulan untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk memperbaiki posisi di ranking BWF," kata pemain 32 tahun tersebut.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menetapkan tanggal 1 Mei 2015 sebagai waktu pembukaan penghitungan poin menuju Olimpiade, dan 16 pemain teratas (per 5 Mei 2016) di setiap nomor berhak tampil di Rio de Janeiro.

Sebelum berlaga di Kejuaraan Dunia 2015, Lee sukses meraih dua gelar beruntun pada turnamen berlevel grand prix (gold) di New York dan Calgary, Amerika Serikat. (Tulus Muliawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com