Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Juara Dunia Tunggal Putra Baru dari Luar Tiongkok

Kompas.com - 06/08/2015, 08:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kali terakhir meraih gelar juara dunia dari nomor tunggal putra pada 2005, lewat Taufik Hidayat. Dari 21 Kejuaraan Dunia yang sudah berlangsung, tunggal putra Indonesia enam kali menjadi juara.

Lima gelar lainnya diperoleh Rudy Hartono (1980), Icuk Sugiarto (1983), Joko Suprianto (1993), Haryanto Arbi (1995), dan Hendrawan (2001). Taufik adalah tunggal putra non-Tiongkok terakhir yang menjadi juara dunia.

Tiongkok mendominasi nomor ini dengan meraih 13 gelar. Bahkan, mereka selalu menjadi juara dalam tujuh penyelenggaraan terakhir. Dari tujuh gelar tersebut, lima di antaranya didapat dari satu pemain yaitu Lin Dan.

Lin Dan saat ini mejadi pemain tunggal dengan jumlah gelar juara dunia terbanyak, yang didapat pada 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013. Pebulu tangkis Korea Selatan, Park Joo-bong, juga memiliki lima gelar, tetapi bukan dari nomor tunggal. Dua gelarnya didapat dari nomor ganda putra dan tiga lainnya dari ganda campuran.

Chen Jin menambah dominasi Tiongkok dalam tujuh penyelenggaraan terakhir. Pemain yang kini menjadi pelatih tunggal putri tersebut keluar sebagai juara pada 2010 setelah menundukkan Taufik, 21-13, 21-15.

Chen Long menjadi bintang baru Tiongkok. Tahun lalu di Kopenhagen, Denmark, dia memperoleh gelar juara dunia pertamanya setelah menundukkan Lee Chong Wei (Malaysia) dengan 21-19, 21-19. Tahun ini, dia datang sebagai juara bertahan sekaligus ungulan pertama.

Secara kekuatan, tunggal putra Tiongkok diprediksi akan menguasai Kejuaraan Dunia 2015. Lin Dan yang tahun lalu absen akan kembali hadir. Dia diprediksi bertemu Chen Long pada final turnamen yang akan berlangsung di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus tersebut.

Namun, langkah Lin Dan ke final tidak akan mudah. Paling tidak ada dua pemain yang siap menjegalnya sebelum sampai ke partai puncak, yakni Jan O Jorgensen (Denmark) pada perempat final, dan Lee Chong Wei pada semifinal.

Selain Indonesia dan Tiongkok, Denmark adalah negara lainnya yang memiliki juara dunia tunggal putra, yaitu Flemming Delfs (1977) dan Peter Rasmussen (1997).

Berikut ini daftar juara dunia dalam 10 penyelenggaraan terakhir.

2014 - Chen Long
2013 - Lin Dan
2011 - Lin Dan
2010 - Chen Jin
2009 - Lin Dan
2007 - Lin Dan
2006 - Lin Dan
2005 - Taufik Hidayat
2003 - Xia Xuance
2001 - Hendrawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com