Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Juara Mayweather Terancam Dicabut

Kompas.com - 06/07/2015, 13:32 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Floyd Mayweather terancam kehilangan gelar juara kelas welter versi WBO yang direbutnya saat menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao, dalam megatarung pada 2 Mei lalu.

Petinju AS tersebut diwajibkan membayar 200.000 dollar AS kepada WBO dengan tenggat waktu pada 3 Juli lalu. Jika ia tak bisa memenuhi itu, gelar juara akan jatuh kepada petinju AS, Timothy Bradley.

Pihak Mayweather telah meminta pengunduran tenggat waktu hingga 1 Agustus. Namun, pihak WBO hanya mengizinkannya hingga 3 Juli.

Dalam sebuat tweet pada 30 Juni lalu, Sekjen WBO Jose Izquierdo menulis, "@Timbradleyjr tampil baik! @FloydMayweather harus memenuhi peraturan @WorldBoxingOrg pada 3 Juli. Jika tidak, berarti Bradley akan menjadi juara."

Mayweather menang angka atas Pacquiao dalam megatarung di Las Vegas pada 2 Mei lalu. Usai pertarungan, Mayweather mengatakan akan memberi kesempatan kepada para petinju muda untuk memiliki sabuk juara yang dimilikinya tersebut.

"Beri kesempatan kepada petinju lainnya. Saya bukanlah orang yang tamak. Saya ini juara dunia dalam dua kelas yang berbeda. Sekarang saatnya untuk membiarkan petinju lainnya memperebutkan sabuk tinju (WBO) ini."

Ia juga mengatakan akan bertarung lagi untuk kali terakhir pada 12 September, meski belum mengumumkan lawan yang akan dihadapinya. Jika ia mampu memenangi pertarungannya yang ke-49 ini, maka ia akan menyamai rekor abadi petinju kelas berat 1950-an, Rocky Marciano, yang mencatat 49 kali menang tanpa kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com