LONDON, KOMPAS.com — Petinju Inggris, Amir Khan, harus memperbaiki latihan dan persiapannya apabila ia akan menghadapi petinju juara dunia sejati, Floyd Mayweather Jr, pada September mendatang.
Khan hanya menang angka saat menghadapi petinju mediocre Amerika, Chris Algieri, di Barclay Center, Brooklyn, Jumat pekan lalu. Meski dinyatakan menang angka mutlak, para penonton melihat Khan tidak mampu menggoyahkan Algieri, petinju yang pernah dipukul jatuh enam kali oleh Manny Pacquiao.
Petinju asal Bolton, Inggris, ini mengakui penampilannya kurang maksimal. "Saya tampil datar di atas ring dan ternyata ia (Algieri) tampil lebih baik dari sebelumnya," kata Khan.
Ia berjanji akan membicarakan hal ini dengan pelatihnya asal Amerika, Virgil Hunter. "Saya akan tanyakan kepada Virgil mengapa saya tidak mampu mengeluarkan kekuatan dan kecepatan yang biasanya saya miliki," kata Khan.
"Namun, dalam beberapa hal, saya harus memutuskan yang terbaik buat diri sendiri. Saya mengetahui tubuh saya lebih baik daripada siapa pun dan dari sini kita akan memutuskan ke mana langkah kita," ujar Khan. "Sebagai petinju yang biasa kerja keras, saya bisa mengalami latihan berlebih. Saya telah berada di pusat latihan selama 14 pekan dan berlatih sparring dalam 160 ronde."
"Saya harus kembali ke bentuk awal. Sepanjang karier, saya memercayai para pelatih dan mengikuti apa mau mereka. Sekarang ini, saya harus mengingatkan bahwa status bebas saya yang menyebabkan saya mampu meraih dua juara dunia. Kini saya menunggu pertarungan menghadapi Mayweather," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.