SINGAPURA, KOMPAS.com — Hanna Ramadini sukses menjajaki partai final tunggal putri bulu tangkis perorangan di ajang SEA Games 2015 seusai menekuk Goh Jin Wei dari Malaysia dengan skor 16-21, 21-12, dan 21-18.
Sepanjang gelaran SEA Games 2015, penampilan Hanna memang cukup baik. Meskipun kehilangan
game pertama, Hanna tak lantas menyerah. Ia bahkan sampai jatuh bangun meladeni permainan Goh. Penempatan bola Hanna yang sulit dijangkau Goh sering kali membuahkan poin untuk pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
"Saya belajar dari pertemuan sebelumnya di Indonesia International Challenge 2014. Kalau saya serang dia terus, sulit untuk tembus. Pukulan Goh memang istimewa, tetapi fisiknya tak seistimewa pukulannya. Oke saya kalah di
game pertama, tetapi di
game kedua kalau saya main reli, pasti dilepas sama dia," kata Hanna.
Hasil ini melebihi target medali perunggu yang telah ditetapkan untuk nomor tunggal putri. Hanna merasa bersyukur atas pencapaian yang diraihnya. Hanna sebetulnya hanya bermain di nomor beregu, tetapi dengan cederanya juara bertahan Bellaetrix Manuputty, nama Hanna pun masuk ke daftar perorangan.
"Target saya semifinal, alhamdulillah bisa ke final. Saya merasa terharu, mungkin ini rezeki saya menggantikan Kak Bella (Bellaetrix Manuputty). Awalnya saya tidak bermain di nomor perorangan," ujar Hanna.
Pada perebutan medali emas, Hanna akan ditantang oleh wakil Thailand, Busanan Ongbumrungpan. "Busanan unggul di pukulan yang kencang, tenaganya berisi. Serangan-serangannya juga tajam. Namun, apa pun bisa terjadi di lapangan," kata Hanna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.