Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Bersiap Lakoni Debutnya di Formula Renault 3.5

Kompas.com - 22/04/2015, 08:00 WIB
Latief

Penulis

"Prosesnya hampir sama seperti yang kita lihat di Formula 1," kata Ricky.

"Tetapi, kadang juga diperlukan penggantian empat ban sekaligus, misalnya karena ban sudah sangat tipis atau karena faktor cuaca. Saat itu terjadi, satu orang akan mengerjakan satu ban. Orang itu harus bisa membuka baut ban, melepaskan ban lama yang beratnya 23 kg, memutar badan untuk mengambil ban baru yang juga seberat 23 kg, sementara satu tangan lainnya tetap memegang wheel gun. Hal ini membuat punggung bagian bawah sangat tertekan," tuturnya.

Performa

Perhatian tim Jagonya Ayam with Carlin untuk hal-hal sangat mendetail tidak hanya membuat Sean yang harus berlatih di gym untuk meningkatkan performanya, tetapi juga para mekanik.

"Kami punya gym di Carlin untuk simulasi pit stop,"  kata Ricky.

Dia mengatakan, petugas pemegang dongrak harus melakukan simulasi sesuai beratnya mobil, yang terdiri dari barbel seperti biasa dilihat di gymnasium. Kemudian, petugas lainnya akan mengambil beban tersebut satu persatu.

"Lalu mengembalikannya lagi seperti semula, dan baru petugas pendongkrak menurunkan seluruh beban tersebut," ujar Ricky.

Sebenarnya, lanjut dia, ada orang ke delapan yang terlibat dalam proses pit stop, yaitu mekanik. Dia yang memegang tanda bagi si pebalap untuk berhenti dan berjalan kembali meninggalkan pit. Lalu, tentu saja, yang ke sembilan, yaitu si pebalap itu sendiri.

"Mulai sekarang, setiap Sean melakukan pit stop saat latihan bebas di hari Jumat, kami akan melakukan latihan penggantian ban. Kadang si pebalap diminta melakukan rubber down, tergantung dari permukaan pit lane," kata Ricky.

Tetapi, lanjut dia, orang tidak akan percaya sulitnya seorang pebalap untuk berhenti di tempat yang tepat. Mereka dapat memperoleh sudut tepat saat membelok dengan kecepatan tinggi, tetapi saat mereka melambat di speed dengan batasan 60km/jam, keadaannya bisa menjadi sangat berbeda.

"Kami melatih hal ini dengan setiap pebalap, karena pebalap yang bisa berhenti di tempat yang benar, memberikan kepercayaan diri kepada para mekanik di sekitarnya, artinya, mereka berada lebih dekat saat pit stop dimulai dan bisa menghemat banyak waktu," tuturnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta informasi terbaru lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resminya di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com