Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Bersaing dengan Satu Grup Akan Lebih Menyenangkan

Kompas.com - 26/03/2015, 07:26 WIB
DOHA, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (26/3/2015), tepatnya malam nanti, suara raungan motor MotoGP akan terdengar dari Sirkuit Losail, Qatar. Para pebalap akan turun untuk menjalani sesi latihan bebas pertama GP Qatar yang merupakan seri pembuka MotoGP 2015.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sedang mengusung misi menjadi rider Spanyol pertama yang bisa menjuarai MotoGP tiga kali berturut-turut. Dia siap memulai persaingan di Qatar.

"Tentu saja ketika hanya bersaing dengan satu pebalap (saat balapan), akan lebih mudah untuk dihadapi, untuk membuat strategi atau semacamnya. Namun, akan lebih menyenangkan ketika kamu harus bersaing dengan satu grup," aku Marquez dalam konferensi pers jelang GP Qatar, Rabu (25/3/2015).

Jawaban tersebut diberikan Marquez ketika ditanya seputar ketatnya catatan waktu yang dibuat para pebalap selama sesi uji coba tahun ini, di mana 14 pebalap teratas memiliki selisih di bawah satu detik.

Marquez memang lebih senang ketika harus bersaing dengan banyak pebalap. Tahun lalu di Qatar, hanya ada satu pebalap yang bisa mengimbanginya, yaitu Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

"Tahu pertama (di Qatar, 2013) dan juga tahun lalu, saya bertarung dengan Valentino. Kita lihat apakah kami akan bersaing lagi. Namun, normalnya balapan di sini selalu bagus. Saya tidak tahu, apakah karena sirkuitnya, atau karena balapan perdana, tetapi tahun ini akan sama seperti sebelumnya. Ini akan jadi tontonan yang luar biasa," jelas pebalap 22 tahun tersebut.

Musim lalu, Marquez tidak bisa mengikuti seluruh uji coba pramusim karena cedera pada kaki. Tahun ini, dia selalu berada di urutan teratas, dan sekali kedua, dalam daftar pencatat waktu tercepat saat uji coba.

"Sulit untuk tahu kapan kompetisi yang sebenarnya. Mungkin nanti ketika kami sudah tiba di Eropa, kita bisa lihat di mana level setiap pebalap dan setiap motor," ujarnya.

Sesi latihan bebas pertama MotoGP di Qatar akan digelar pukul 19.55-20.40 waktu setempat atau 23.45-00.40 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com