Pelatnas wushu digelar di sejumlah tempat terpisah untuk nomor taolu, yaitu Jakarta (3 atlet), Yogyakarta (2 atlet), dan Medan (7 atlet). Adapun pelatnas nomor sanshou berlangsung di Tiongkok (2 atlet) sejak Januari 2015.
Ahmad Rifai mengungkapkan, pelatnas wushu terbagi di sejumlah tempat dengan menyesuaikan karakter jurus dan pelatih. Dalam olahraga wushu, ada sejumlah aliran, antara lain aliran utara dan selatan. Aliran utara yang berasal dari Tiongkok utara memiliki ciri gesit, lincah, dan banyak meloncat. Aliran selatan yang berasal dari Tiongkok selatan kental dengan ciri kokoh, tegas, dan bertenaga.
Achmad Hulaefi, atlet pelatnas wushu yang merebut dua emas dan satu perak di SEA Games 2013, mengemukakan, sebelum bertanding di SEA Games 2013, dirinya sangat percaya diri karena telah mengikuti banyak turnamen, termasuk kejuaraan dunia.
Sebaliknya, saat persiapan SEA Games 2015, belum ada satu pun turnamen yang diikuti Achmad karena SEA Games 2015 menjadi agenda pertama PBWI 2015.
Penyelenggaraan SEA Games 2015 di pertengahan tahun (biasanya SEA Games digelar menjelang akhir tahun) menyebabkan persiapan atlet dari semua cabang kurang maksimal.
"Saya merasa kurang enak karena belum bertanding dalam turnamen, tidak seperti saat SEA Games 2013. Ada rasa takut karena negara lain mengikuti banyak turnamen sehingga lebih matang," kata Achmad yang kembali menargetkan dua emas dan satu perak di Singapura.
Ikhtiar para atlet menimba ilmu wushu sampai ke Tiongkok semestinya dapat mewujudkan target. Bahkan, tak mustahil mereka bisa melebihi target. Jangan menyerah, para pendekar wushu! (WAD)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.