SEMARANG, KOMPAS.com — Petinju Indonesia Daud Yordan akan menghadapi petinju Filipina pada pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia di Pontianak, Kalimantan Barat.
Semula petinju yang bakal menjadi lawan Daud Yordan berasal dari Thailand, Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi, tetapi sekarang berubah menjadi petinju asal Filipina, Ronald Ponttilas.
"Perubahan lawan yang akan saya hadapi adalah hal yang sangat biasa dan itu karena faktor nonteknis saja," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, selain perubahan calon lawan, waktunya juga mengalami perubahan. Yang semula dilangsungkan pada 13 Desember 2014 mundur menjadi 20 Desember 2014.
"Pengunduran jadwal pertarungan tersebut juga hal yang biasa. Tetapi, yang jelas pertarungan mendatang adalah pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Ketika ditanya apakah ada perubahan strategi menyusul perubahan lawan yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, tersebut mengatakan ada, tetapi tidak terlalu banyak.
Menurut dia, kalau petinju Thailand memiliki karakter bertarung yang "bandel" dan tahan pukul serta seorang fighter, tetapi kalau petinju Filipina hampir sama, calon lawannya ini memiliki karakter yang menunggu diserang dulu.
"Saya bersama dengan pelatih Damianus Yordan sudah mempelajari rekaman pertarungan petinju Filipina tersebut. Kami melihat petinju Ronald Ponttilas ini lebih banyak menunggu diserang dulu," katanya.
Menghadapi petinju dengan karakter yang demikian tersebut, Daud Yordan yang hingga kini masih memegang sabuk gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebut mengatakan, dirinya tetap akan menyerang lawan sejak ronde-ronde awal.
"Saya kira strategi saya tidak banyak berubah meskipun lawannya yang akan saya hadapi berubah. Saya tetap akan menyerang sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan kepada lawan saya untuk menyerang terlebih dulu," katanya menegaskan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.