Dukungan buat Chong Wei diperlihatkan dengan usaha menyewa seorang pengacara terkemuka Eropa untuk menemaninya selama menunggu hasil pemeriksaan di Oslo.
Sumber media The Star menyebut, pihak Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) telah menyewa seorang pengacara ternama dari Eropa, yang memang mengkhususkan diri pada hukum olahraga, dan berpengalaman dalam kasus-kasus yang menyangkut doping. "Kami semua mendukung dan berdoa buatnya (Chong Wei). Kami berharap hasil yang keluar akan menggembirakan."
Selain kuasa hukum, Chong Wei juga didampingi oleh wakil dari institut olahraga nasional Malaysia, Datuk Dr Ramlan Aziz, dan Manajer Umum BAM Kenny Goh.
Lee Chong Wei dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang Dexamethasone dalam pemeriksaan saat mengikuti kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu.
Zat jenis ini biasanya terkandung dalam obat-obatan yang digunakan dalam proses pemulihan cedera seorang atlet.
Sampel B akan diperiksa pada 5 November besok. Jika terbukti negatif, Chong Wei akan langsung bebas. Namun, bila hasil Chong Wei positif, lab akan menyampaikan hasil ini kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Pihak BWF kemudian akan menyampaikan keputusan mereka melalui asosiasi bulu tangkis negara bersangkutan.
Hukuman maksimal untuk kesalahan ini adalah dua tahun larangan bertanding. Bila dijatuhi hukuman, berarti Chong Wei harus gantung raket hingga Agustus 2016, dan tidak mungkin mengikuti ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.