Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Saya Akan Membalap seperti Biasanya

Kompas.com - 10/10/2014, 10:50 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com - Balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (12/10/2014), akan jadi kesempatan pertama Marc Marquez untuk mengunci gelar juara dunia musim ini. Finis pertama akan memastikan pebalap Repsol Honda tersebut meraih gelar juara dunia keduanya di kelas premier.

Marquez memenangi 10 balapan pertama musim ini secara beruntun atau total 11 kemenangan dari 14 seri yang sudah berjalan. Namun, pada dua balapan terakhir dia hanya mendapatkan empat poin setelah finis ke-15 dan ke-13.

"(GP Jepang) ini adalah kesempatan pertama untuk menjadi juara dunia. Saya senang bahwa masih ada empat balapan di depan, yang merupakan kabar gembira bagi saya. Namun, yang penting kami akan mencoba fokus seperti menjalani balapan biasanya," kata Marquez.

Marquez juga mengaku senang karena kesempatan untuk menjadi juara dunia didapat di Sirkuit Motegi yang merupakan kandang Honda. "Namun, saya tahu ini akan sulit karena saya harus finis di depan Dani (Pedrosa) dan Valentino (Rossi), yang berarti saya harus finis pertama atau kedua," kata Marquez.

Marquez saat ini memimpin klasemen dengan 292 poin, unggul 75 angka atas Pedrosa yang menempati posisi kedua dan 78 angka atas Rossi di posisi ketiga.

"Saya akan melakukan yang terbaik, tetapi saya tidak akan tegang. Tentu saja akan menyenangkan bagi Honda untuk menang di sini, tetapi target saya adalah menjadi juara dunia musim ini, tidak peduli kapan," tegas Marquez.

Pebalap 21 tahun tersebut memastikan akan berusaha keras untuk memenangi balapan. "Oke, jika ini adalah balapan terakhir, saya akan berpikir untuk memenangi kejuaraan, tetapi masih ada empat balapan dan saya akan memacu motor dengan gaya saya yang biasanya, selalu berusaha keras, mencoba membalap hingga ke batas maksimal."

Marquez juga siap dengan kemungkinan hujan akan turun saat balapan, yang mengharuskan pebalap berganti motor di tengah balapan. Pengalaman di Aragon, dua pekan lalu, akan jadi pelajaran berharga.

Di Aragon, Marquez tetap memilih membalap dengan ban kering ketika hujan makin deras mengguyur Sirkuit Motorland, pada putaran-putaran terakhir balapan. Akibatnya, tiga putaran sebelum finis Marquez terjatuh. Meski bisa melanjutkan balapan, dia hanya finis ke-13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara

Respons Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Dortmund Vs Madrid di Final Liga Champions

Jadwal Siaran Langsung Dortmund Vs Madrid di Final Liga Champions

Liga Champions
Al Hilal Vs Al Nassr, Al Zaeem Juara Piala Raja Usai Bekuk Ronaldo dkk

Al Hilal Vs Al Nassr, Al Zaeem Juara Piala Raja Usai Bekuk Ronaldo dkk

Liga Lain
Jadwal Singapore Open 2024, Fajar/Rian dan Gregoria Asa Indonesia di Semifinal

Jadwal Singapore Open 2024, Fajar/Rian dan Gregoria Asa Indonesia di Semifinal

Badminton
Ancelotti Pastikan Courtois Jadi Kiper Utama di Final Liga Champions

Ancelotti Pastikan Courtois Jadi Kiper Utama di Final Liga Champions

Liga Champions
Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Badminton
Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Liga Indonesia
Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Sports
Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Liga Indonesia
Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Liga Indonesia
Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Liga Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Badminton
Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Liga Indonesia
Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com