Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data dan Fakta GP Rusia

Kompas.com - 09/10/2014, 13:24 WIB
SOCHI, KOMPAS.com — Akhir pekan ini, Rusia akan jadi tuan rumah Formula 1 untuk kali pertama. Sochi Autodrom, tempat balapan akan digelar, merupakan sirkuit terbesar kedua yang dipakai pada musim ini. Sebelum balapan dimulai dengan sesi latihan, Jumat (10/10/2014), berikut data dan fakta seputar GP Rusia.

Sirkuit: Sochi Autodrom

Panjang sirkuit: 5,848 km (hanya sirkuit di Belgia dan Inggris yang lebih panjang darinya)

Lebar sirkuit: 13 meter hingga 15 meter

Jumlah tikungan: 18 (12 ke kanan, 6 ke kiri)

Kecepatan maksimum (perkiraan): 320 km/jam (antara tikungan 1 dan 2)

Kecepatan rata-rata (perkiraan): 215 km/jam

Waktu putaran (perkiraan): 1 menit 36,9 detik

Jalur lurus terpanjang: 650 meter (antara tikungan 1 dan 2)

Area DRS: 2 (antara tikungan 1 dan 2, serta antara tikungan 10 dan 12)

Jumlah putaran: 53

Jarak balapan: 309,732 km

Ban 2014: soft, medium

Pebalap (aktif) yang memenangi balapan pertama di sirkuit baru: 2-Fernando Alonso, Sebastian Vettel; 1-Lewis Hamilton, Felipe Massa, Kimi Raikkonen

Pebalap (aktif) yang naik podium pada balapan pertama di sirkuit baru: 5-Fernando Alonso; 4-Lewis Hamilton, Jenson Button; 3-Sebastian Vettel; 2-Felipe Massa, Kimi Raikkonen; 1-Nico Rosberg

Fakta menarik: Sochi Autodrom marupakan satu-satunya sirkuit balap di dunia yang terletak di arena untuk olimpiade. Sochi adalah tuan rumah olimpiade musim dingin, Februari lalu.

Pebalap Rusia yang pernah ikut balapan minimal sekali: 2 (Vitaly Petrov, Daniil Kvyat)

Finis terbaik pebalap Rusia di F1: Ke-3 (Vitaly Petrov, Australia 2011)

Finis terbaik Daniil Kvyat pada 2014: Ke-9 (Australia, Inggris, dan Belgia)

Persentase balapan musim 2014 yang sudah digelar: 79 persen

Poin maksimum yang masih bisa didapat satu pebalap pada musim ini: 125

Potensi rekor baru: Mercedes sudah mencatat delapan kali finis satu-dua pada musim ini. Dua kali lagi, mereka akan menyamai rekor McLaren pada 1988 yang mencatat rekor 10 kali finis satu-dua dalam satu musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com