Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Rintis Jalan Jadi Promotor

Kompas.com - 08/09/2014, 15:21 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA Chris John sedang melihat peluang untuk bisa menggelar pertandingan tinju tingkat nasional.

"Saya sedang melihat peluang untuk bisa membuat acara pertandingan tinju," kata Chris John yang semasa bertinju memiliki julukan The Dragon ketika dihubungi di Semarang, Senin (8/9/2014).

Chris John yang semasa jadi petinju memiliki rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah tersebut mengatakan mudah-mudahan nantinya ada sponsor yang peduli akan perkembangan olahraga tinju di Tanah Air.

Ketika ditanya kesibukan sehari-hari selepas tidak menjadi petinju, suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut mengatakan kalau sehari-hari menjalankan fungsinya sebagai ayah rumah tangga.

"Saya juga menjalankan bisnis asuransi bersama dengan istri saya. Saya hanya membantu-bantu istri menjalankan asuransi," kata Chris John yang sempat memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA sekitar 10 tahun lebih.

Menurut ayah dari Maria Lune Ferisha dan Maria Rosa Christiani tersebut, dalam bisnis asuransi ini dirinya bertindak sebagai motivator. "Ini saya baru pulang menjadi motivator asuransi," katanya.

Chris John menjadi juara dunia pertama kali ketika menang atas petinju Kolombia Oscar Leon dalam pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. Setelah itu yang bersangkutan berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 18 kali.

Bahkan Chris John sempat memegang gelar Super Champions kelas bulu WBA setelah berhasil mempertahankan gelarnya 10 kali tanpa putus. Usai mengalahkan petinju Jepang Hiroyuki Enoki, 24 November 2008 yang bersangkutan mendapat gelar tersebut dari WBA.

Gelar juara dunia tersebut akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Australia, 6 Desember 2013. Kemudian awal 2014 memutuskan untuk menggundurkan diri dari dunia tinju.

Menyinggung soal juara dunia tinju kelas ringan IBO Daud Yordan yang merasa khawatir kehilangan gelar karena sampai kini belum ada kejelasan soal jadwal pertarungan untuk mempertahankan gelarnya, dia mengatakan, terus terang dirinya memang merasa prihatin dengan kondisi tersebut.

Sekarang ini, lanjutnya, dia (Daud Yordan) satu-satunya petinju Indonesia yang menjadi juara dunia. "Terus terang saya prihatin dengan kondisi tersebut dan mudah-mudahan ada dari berbagai pihak yang membantu agar bisa bertarung untuk mempertahankan gelarnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com