Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Nitya Tersingkir Oleh Ganda Jepang

Kompas.com - 30/08/2014, 00:16 WIB

KOPENHAGEN, Kompas.com - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari belum berhasil melaju ke babak semifinal BWF World Championships 2014. Ganda putri unggulan Indonesia ini dihentikan oleh wakil Jepang, Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda, 19-21, 13-21.

Sejak awal gim pertama, Greysia/Nitya kerap tertinggal dalam perolehan angka hingga 2-9. Namun perlahan keduanya mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan 14-14. Greysia/Nitya pun sudah membuka peluang untuk merebut gim pertama saat unggul pada kedudukan 19-15. Namun sayang, Kakiiwa/Maeda meraih enam poin berturut-turut dan menutup gim
pertama.

"Saya sendiri merasa banyak melakukan kesalahan-kesalahan karena sering ragu-ragu. Padahal sudah memimpin perolehan angka, tetapi karena terlalu hati-hati, jadinya tidak fokus," ungkap Nitya kepada badmintonindonesia.

Pada gim kedua, ganda putri Jepang unggulan ketujuh ini makin tak terbendung. Mereka berlari meninggalkan Greysia/Nitya pada kedudukan 15-4. Pasangan Indonesia lagi-lagi membuka peluang untuk mengejar saat berhasil meraih lima poin berturut-turut dan kedudukan pun menjadi 13-18.

Namun Greysia/Nitya kembali melakukan kesalahan sendiri yang membuat Kakiiwa/Maeda kian unggul. Satu sambaran Maeda yang gagal dikembalikan Greysia membuat pasangan Jepang ini memastikan diri untuk lolos ke babak semifinal. Keduanya sudah ditunggu oleh Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok).

"Pasangan Jepang memang terkenal ulet dan jarang mati sendiri. Inilah yang masih belum bisa kami lewati, ketahanan kami masih kurang dan kami malah diserang balik. Melawan pasangan Jepang itu harus tahan di fokus, mental kami juga harus siap setiap saat. Kami harus tahan menjaga fokus dalam waktu yang lama," beber Greysia.

"Kami inginnya dapat hasil yang lebih dari ini, tapi kami jadikan bahan evaluasi saja untuk kedepannya. Menyesal dan sedih itu pasti ada, tetapi kami ambil saja hikmahnya," tambah Nitya.

Masih ada satu wakil lagi yang akan bertanding yaitu pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Keduanya akan ditantang unggulan ketiga yang juga peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com