Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia Polii Hapus Kenangan Buruk

Kompas.com - 20/07/2014, 22:22 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari baru saja memetik buah kerja keras mereka di ajang turnamen bulu tangkis Taiwan Terbuka GP Gold 2014 dengan menjadi juara di nomor ganda putri.

Gelar ini sangatlah berarti buat kedua pemain, namun Greysia tampaknya punya kepuasan tersendiri. Pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini telah menghapus kenangan buruk yang dialaminya pada turnamen yang sama di tahun 2011. Kala itu Greysia yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari, sudah selangkah lagi menuju podium juara.

Greysia/Meiliana yang bertanding di final melawan ganda putri Korea, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, sudah unggul 21-17 di game pertama dan hanya butuh enam poin lagi saat kembali unggul 15-12 di game kedua. Sayang, pada saat itu Greysia tersungkur saat mengambil bola hingga otot bahunya kanannya sobek. Sudah mencoba untuk tetap bermain, Greysia/Meiliana akhirnya memutuskan untuk mundur pada kedudukan 21-17, 18-21, 0-2.

Tentunya insiden ini meninggalkan luka mendalam di hati Greysia, apalagi kejadian ini hanya berselang kurang dari setahun sebelum Olimpiade London 2012 di mana tiap pemain tengah berlomba-lomba mengumpulkan poin dan tentunya harus menjaga kondisi sebaik mungkin. Greysia/Meiliana juga mesti merelakan posisi mereka di skuat Merah – Putih pada ajang SEA Games 2011 hingga digantikan oleh Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine yang pada akhirnya meraih medali emas ganda putri.

Sejak peristiwa di tahun 2011 tersebut, Greysia belum pernah lagi ambil bagian di turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold hingga tahun ini. Namun kini Greysia berhasil menghapus kenangan itu dan menggantikannya dengan prestasi membanggakan yang tentunya jauh lebih indah untuk dikenang.

“Saat tiba di Taipei, saya sempat teringat peristiwa tahun 2011. Namun saya percaya Tuhan pasti akan menjaga saya, partner saya dan tim Indonesia. Saya selalu berdoa bahwa setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya,” ungkap Greysia kepada badmintonindonesia

“Saya bersyukur bisa menggantikan kenangan itu dengan prestasi. Tadi sebelum naik podium juara, saya sempat bilang ke Nitya, 'Aduh, Tin. Thank you ya, akhirnya dapat hasil maksimal setelah tahun 2011 mau juara nggak jadi',” beber Greysia.

Saat berada di podium, Greysia terlihat asyik berbincang-bincang dengan lawannya, Yu. Keduanya bahkan saling melempar tawa. Apakah yang dibicarakan mereka?

“Wang/Yu mengucapkan selamat kepada kami berkali-kali. Saat setelah main, saat mau jalan ke podium, dimana-mana pokoknya. Waktu di podium, Yu mengucapkan selamat sekali lagi, lalu saya bilang 'biasanya kamu yang selalu berdiri di sini (podium juara satu), tapi kali ini gantian ya, saya yang di sini' lalu kami berdua pun tertawa, ha ha ha,” cerita Greysia.

Gelar juara ini merupakan gelar pertama buat Greysia/Nitya di tahun 2014. Sejak dipasangkan kembali pada Mei 2013, Greysia/Nitya juga telah meraih gelar juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2013. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com