"Yang pertama dilatih adalah fisiknya, baru kemudian mentalnya. Dia harus banyak bekerja keras. Chen Long yang sebelumnya lebih cepat, lebih banyak menyerang, dan lebih peka pada datangnya kok," ungkap Li Yongbo.
Chen Long gagal mencapai babak final pada dua turnamen terakhirnya, di Indonesia Terbuka dan Jepang Terbuka. Di Indonesia, Chen Long kalah dari Jan O Jorgensen (Denmark) pada semifinal, sementara di Jepang ia mendapat hasil lebih buruk, yakni terhenti di babak kedua setelah dikalahkan Hu Yun (Hong Kong).
Li Yongbo berharap latihan khusus yang ia berikan dapat mengembalikan performa tunggal putra peringkat dua dunia itu, seperti sebelumnya.
Selain Chen Long, Li Yongbo juga menggelar latihan menjelang Kejuaraan Dunia untuk para pebulu tangkis Tiongkok lainnya di Shenyang Olympic Sport Centers, Liaoning, Tiongkok. Ia membeberkan dua alasan kuat mengapa memilih Shenyang sebagai tempat latihan.
"Yang pertama karena ini merupakan sports center baru, jadi fasilitasnya lengkap dan sangat cocok dijadikan tempat latihan sebelum turnamen. Yang kedua, karena Kejuaraan Dunia digelar di Denmark, dan temperatur di Shenyang tak jauh berbeda, sehingga atlet bisa membiasakan diri dengan suhunya," terang Li Yongbo.