Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan dan Kekompakan Kakak Beradik di Balap Motor Dunia

Kompas.com - 03/07/2014, 20:44 WIB
KOMPAS.com - Marc dan Alex Marquez mencatat sejarah pada GP Catalunya, Minggu (15/6/2014), dengan menjadi kakak beradik pertama yang menjuarai Grand Prix pada hari yang sama. Dua minggu kemudian, mereka mengulang sukses tersebut di Sirkuit Assen pada GP Belanda.

Sukses tersebut membuka kesempatan akan munculnya rekor baru, yakni keduanya menjadi juara dunia musim ini, di kelas yang berbeda. Marc masih belum terkalahkan dari delapan seri MotoGP musim ini. Sementara Alex di kelas Moto3, hanya tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen, Jack Miller.

"Tentu saja saya sangat senang karena adik saya," kata Marc. "Sepertinya, setiap pebalap yang menang untuk kali pertama di kategori yang kecil, akan mengubah cara berpikir mereka, dan sekarang dia sangat kuat, jadi kami harus terus mendorongnya. Motivasi saya dan motivasinya semakin tinggi setiap waktu dan itu membuat semuanya jadi mudah."

Selain Marc dan Alex, masih ada beberapa kakak beradik lain di dunia balap motor, antara lain Aleix dan Pol Espargaro, Alex dan Sam Lowes, kakak beradik Hayden, serta kakak beradik Laverty (Eugene, John, dan Leverty).

CRASH.NET Pebalap MotoGP, Aleix Espargaro (kanan) dan Pol Espargaro.
Kakak beradik Espargaro yang hanya terpisah dua tahun, akhirnya membalap di kelas yang sama tahun ini, MotoGP. Sejauh ini, Pol mencatat prestasi lebih gemilang dengan menjadi juara dunia Moto2 2013.

Tiga bersaudara Hayden mengenal dunia balap ketika masih kecil dan sudah saling bersaing. Sang ayah, Earl, juga adalah seorang pebalap.

"Tumbuh dan membalap bersama dengan motor dirt track merupakan persaingan yang luar biasa," cerita Nicky Hayden. "Saya sangat menyukainya karena saya punya kakak yang saya kejar dengan motor lebih besar dan saya punya adik di belakang saya yang harus saya cegah untuk melewati saya."

Nicky, Roger Lee, dan Tommy pernah membalap bersama di AMA Suberbikes. Roger Lee pernah dua kali membalap bersama Nicky pada balapan MotoGP di Laguna Seca.

Semua kakak beradik ini memiliki pendapat yang sama, bahwa memiliki saudara yang sama-sama menekuni balapan itu sangat menguntungkan. Mereka bisa saling bertukar cerita dan ilmu, begitu juga ketika mereka mengalami kesulitan, masalah, atau cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com