Ketika pada tahun lalu ia terlihat akan direkrut Seattle, Jackson mendapat penawaran untuk masuk dalam posisi manajemen, dan hal itu membuatnya berpikir.
"Itu menarik bagi saya," ucapnya. "Itu tidak pernah terjadi. Namun saya tertarik, ide untuk berada di posisi manajemen eksekutif. Saya pikir saya dapat membuat perubahan."
Mantan bintang NBA Michael Jordan, yang merupakan kekuatan utama di lapangan bagi enam gelar Jackson dengan Bulls, berkata bahwa ia berpikir mantan pelatihnya itu akan bekerja dengan baik pada tugas pertamanya di posisi manajemen bola basket. "Phil dapat melakukan hal-hal bagus dengan mereka sebab ia berbakat," kata Jordan, yang sekarang menjadi ketua klub Charlotte Bobcats, kepada ESPN.
"Phil begitu fantastis saat mengelola ego dan kepribadian, meletakkan semua orang di halaman yang sama dan mengeluarkan potensi terbaik apapun untuk menjadi tujuan umum dan akhir."
Jackson mendapatkan dasar dari kemampuan melatihnya saat menangani Red Holzman saat masih memperkuat Knicks, dan ia berkata bahwa ia akan fokus pada mendatangkan tipe pemain yang tepat ke New York untuk membentuk klub yang ideal.
Ia berjanji bahwa tidak ada perbaikan instan, mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menajamkan kembali tim yang sangat bergantung pada kemampuan Carmelo Anthony mencetak angka. "Prestasi-prestasi hadir dengan tindakan yang disengaja," kata Jackson. "Hanya ada sedikit prestasi yang terjadi secara kebetulan di NBA."
Jackson mengatakan kesempatan untuk memahkotai karirnya dengan kembali ke New York dan membangun Knicks untuk menjadi tim juara, merupakan suatu hal yang sulit ditolak. "Ini akan menjadi puncak," kata Jackson. "Ini akan menjadi sentuhan akhir dari karir mengagumkan yang saya miliki."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.