Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus final, tanggung jawab berat memang diemban ganda putri nomor 10 dunia tersebut.
Menghadapi lawan dengan peringkat lebih baik, Nitya/Greysia bermain tenang. Fakta bahwa dalam tiga pertemuan sebelumnya mereka selalu kalah dari ganda nomor empat dunia tersebut, tak membuat ciut nyali Nitya/Greysia.
Mereka memimpin perolehan poin pada awal gim pertama. Ganda China mengejar dan bahkan berbalik unggul. Sempat tertinggal 11-16, Nita/Greysia perlahan mengejar, hingga akhirnya mampu menyudahi gim ini dengan keunggulan 21-19.
Bao/Tang unggul lebih dulu pada awal gim kedua. Nita/Greysia berhasil menyamakan kedudukan dan sempat unggul 4-3, tetapi selanjutnya kembali tertinggal. Gim kedua jadi milik ganda China.
Gim ketiga berlangsung ketat dengan kedua ganda saling kejar poin. Bao/Tang mimimpin saat jeda interval dengan 11-8. Mereka terus mendulang poin dengan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat Nitya/Greysia.
Bao/Tang memastikan raihan gelar juara ganda putri Swiss Open setelah menutup gim ketiga dengan 21-13.
Ini adalah gelar kedua China di turnamen ini. Sebelumnya di nomor ganda putra, Chai Biao/Hong Wei meraih gelar juara setelah menumbangkan sesama wakil China, Fu Haifeng/Zhang Nan 22-20, 21-14. China masih punya kesempatan menambah gelar dari tiga nomor lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.