Lalu, di partai ketiga, Bellaetrix Manuputty berhasil menambah keunggulan Jaya Raya Jakarta menjadi 2-1 setelah berhasil membekap Shizuka Uchida, 21-9, 21-10. Di partai keempat yang menampilkan ganda kedua, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi penentu kemenangan Jaya Raya Jakarta usai menekuk Ayane Kurihara/Naru Shinoya, 21-10, 21-13.
“Kami bahagia sekali bisa mempertahankan gelar juara. Seluruh pemain sudah berjuang habis-habisan. Ini sangat membanggakan,” ujar Ketua Harian PB Jaya Raya, Retno Kustiyah.
Sementara itu, tim putri Mutiara Cardinal Bandung berhasil merebut titel peringkat ketiga Djarum Superliga Badminton 2014 usai mengalahkan Renesas Jepang dengan skor 3-2. Hasil ini merupakan pencapaian terbaik Mutiara Cardinal Bandung selama mengikuti superliga.
“Penampilan tim sudah cukup bagus dan kami memenuhi target awal yaitu semifinal. Dari awal memang belum kepikiran untuk mencapai babak final,” kata Umar Djaidi, manajer tim Mutiara Cardinal Bandung.
Secara umum penyelenggaraan ajang persembahan Djarum Foundation ini berjalan sukses. Para pemain asing mampu menampilkan performa terbaiknya. Mereka ini mampu memberikan hiburan segar bagi para penonton yang hadir ke arena. Pada partai final, sekitar 4000 penonton memadati arena untuk melihat aksi para pemain bulutangkis dunia beraksi di tengah lapangan.
“Alhamdulillah, secara umum penyelenggaraan Djarum Superliga Badminton 2014 berjalan sukses. Para pemain kelas dunia telah memberikan hiburan yang segar kepada penonton Surabaya. Sebaliknya, penonton juga mampu memberikan dukungan luar biasa kepada para pemain bintangnya beraksi di tengah lapangan. Ke depan, demi pemerataan, kami akan menggelar ajang ini ke kota yang lain seperti Solo,” aku Direktur Badan Superliga, Achmad Budiharto.
Selain itu, untuk lebih mempopulerkan kejuaraan bulutangkis sekaligus sebagai sportainment, digelar juga pertandingan eksibishi yang melibatkan selebitras Indonesia pada Kamis, 6 Februari. Digelar pertandingan antara Ariel “Noah” yang berpasangan dengan Lee Chong Wei melawan Sony Dwi Kuncoro yang berduet dengan President Director Djarum Foundation, Victor R. Hartono. Penonton snagat terhibur dengan aksi para bintang di lapangan ini.
“Saya hadir untuk bersedia main agar popularitas bulutangkis makin mendunia. Sebagai artis, saya dan kawan-kawan juga ikut mendukung prestasi bulutangkis Indonesia,” kata Ariel, yang hadir bersama Rian D’Masiv, dan Momo Geisha. (*)
Hasil Final Putra (9/2)
Musica Flypower Champion vs Jaya Raya Jakarta (3-2)
Alamsyah Yunus vs Kenichi Tago 16-21, 16-21
Rian Agung Saputro/Wahyu Nayaka vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 11-21, 21-18, 17-21
Simon Santoso vs Nguyen Tien Minh 21-16, 21-18
Vladimir Ivanov/Hardianto vs Bona Septano/Markus Fernaldi Gideon 21-13, 14-21, 21-17
Wisnu Yuli Prasetyo vs Lee Hyun Il 21-10, 21-13
Perebutan Tempat III
Hi-Qua Wima Surabaya vs Unisys Jepang (3-2)
Arief Gifar Ramadhan vs Kazumasa Sakai 9-21, 14-21
Fauzi Adnan vs Takuto Inoue 21-8, 21-15
Ronald Alexander/Rizky Hidayat Ismail vs Kenichi Hayakawa/Kenta Kazuno 16-21, 17-21
Febriyan Irvannaldy vs Yusuke Onodera 21-18, 21-19
Ade Yusuf Santoso/Selavus Geh vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko 21-18, 22-24.