Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindhu Sumbang Dua Gelar untuk India, Nehwal Masih Tanpa Gelar

Kompas.com - 04/12/2013, 13:55 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber NDTV
HYDERABAD, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, tunggal putri India mampu mendobrak dominasi China lewat Saina Nehwal. Dia bahkan pernah menembus peringkat dua dunia. Tetapi, tahun ini bukanlah milik Nehwal. Dia kalah pamor dari yuniornya, Pusarla Venkata Sindhu.

Tahun ini memang berat untuk Nehwal, selain karena cedera berkepanjangan, jadwal pertandingan yang ketat menguras staminanya. Nehwal selalu terhenti di babak perempat final atau semifinal pada turnamen yang diikutinya tahun ini. Nehwal masih memiliki kesempatan terakhir untuk merebut gelar pada BWF Superseries Finals yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 11-15 Desember.

Saat Nehwal tak mampu meraih satu gelar pun hingga saat ini, Sindhu justru bersinar. Kejutan terbesar Sindhu adalah menjadi semifinalis BWF World Championships 2013. Pebulu tangkis 18 tahun ini juga keluar sebagai juara di Macau Open Grand Prix Gold (GPG) 2013, akhir pekan lalu. Sebelumnya dia juara di Malaysia Open GPG 2013, Mei.

Perolehan tersebut membuat ayah Sindhu, Pusarla Venkata Ramana bangga. "Kami sangat senang. Tahun ini merupakan tahun yang baik untuk Sindhu. Dia menerima Arjuna Award, medali perunggu World Championships, dan kemenangannya di akhir tahun ini membuat kami sangat bahagia."

Ramana berharap Sindhu akan meraih kesuksesan di level yang lebih tinggi pada 2014. Dia juga berharap Sindhu dijadwalkan untuk mengikuti lebih banyak turnamen level superseries dan turnamen besar seperti Asian Games.

"Pelatih Sindhu (Pullela Gopichand) akan menangani hal itu dan saya berharap Sindhu bisa melakukannya dengan baik," lanjut Ramana.

Sindhu memang tidak dijadwalkan untuk mengikuti turnamen China Open Superseries Premier pada akhir November lalu, agar dapat lebih fokus di Macau Open. Pebulu tangkis yang kini berada di urutan 11 dunia tersebut menang di Macau Open setelah menumbangkan tunggal Kanada, Michelle Li, di babak final dengan 21-15, 21-12, Minggu (1/12/2013).

Hasil yang ditunjukkan Sindhu membuktikan bahwa India telah meningkatkan levelnya di nomor tunggal putri. Saat Nehwal yang selalu menjadi tumpuan India sedang terkendala cedera ankle (pegelangan kaki), Sindhu mampu menggantikan posisi seniornya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com