Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Renang SEA Games Lewati Pekan Neraka

Kompas.com - 28/11/2013, 22:02 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Para atlet pelatnas renang SEA Games telah melampaui masa puncak persiapan menghadapi pekan olah raga Asia Tenggara (SEA Games) Naypyidaw, Desember mendatang.

Selama lebih dari dua pekan, Gde Siman Sudartawa Dkk ditempa di Seruni Hotel and Resort, Cisarua, Bogor. Para atlet yang selama ini mengikuti pelatnas desentralisasi di tiga tempat yaitu di Jakarta, Bandung dan Semarang berkumpul dan berlatih bersama, sebulan sebelum mereka berangkat membela negara di  SEA Games Myanmar.

Para atlet renang yang berkumpul antara lain Gde Siman, Triady Fauzi, Dennis Joshua Tiwa, Alexis Wijaya Ohmar, Guntur Pratama Putera, Ricky Anggawijaya, Satrio  Bagaskara, Putra M. Randa di bagian putera. Sementara di bagian puteri antara lain Kathriana Mella, Yessy V. Yosaputra, Raina Saumi, Ressa Kania Dewi, Kavita, Sagita, Nurul, Monaliza.

Atlet jawa Timur Enny Susilowati terpaksa dicoret karena menolak bergabung dalam pelatnas bersama. Sementara atlet Jawa Barat, Monaliza yang awalnya menolak bergabung akhirnya tetap diikutsertakan setelah bersedia bergabung dengan tim pelatnas ini.

Menurut pelatih nasional Albert C. Sutanto, latihan bersama ini memang merupakan tahapan terpenting  karena itu tdiak ada alasan atlet pelatnas untuk menolak. "Kecuali mereka yang berlatih di luar negeri seperti Indra Gunawan, Glenn Victor Susanto, Patricia Yosita dan Roderick Luhur. Mereka baru akan bergabung menjelang keberangkatan ke Myanmar. Yosita bahkan akan bergabung di Myanmar," kata ALbert.

Para atlet berlatih pagi, siang dan petang di Seruni Hotel and Resort dengan didampingi tim dari PP PRSI yang antara lain terdiri dari Sekjen Heru Purwanto, pelatih kepala Hartadi Nurtjojo serta para pelatih seperti Albert, Felix dan Henry Sutanto serta Nizaruddin.

Pekan pertama  latihan bersama ini dilalui dnegan apa yang disebut sebagai "pekan neraka" (Hell Week). "Pada tahap ini latihan sangat gila-gilaan dan seperti tidak masuk akal. Seperti berlari dan berenang dengan jarak masing-masing 10 kilometer dalam satu hari," kata Felix.

Pada tahap ini,  para atlet akan didorong dan "dicuci otak" hingga batas kemampuan fisik dan mental mereka. "Jangan tanya beratnya. Pernah karena para atlet tidak mampu memenuhi target waktu di jarak 1.500 meter, Albert (Sutanto) meminta semua mengulanginya," kata Felix. " (Gde) Siman yang sebenarnya mampu memenuhi target waktu juga harus mengulangi dengan alasan dia sebagai kapten tim. Dan itu -meski berat hati- diikuti Siman,"  cerita Felix.

Pekan ini, para atlet telah memasuki tahap pre taper dengan latihan yang tidak terlampau berat seperti pekan lalu.  Kamis (28/11/2013), para atlet dan jajaran pelatih  mendapat arahan dan kejelasan tentang motivasi dari motivator profesional Salmon Hutasoit. "Kami anggap ini bagian yang sama pentingnya dengan proses latihan. Para atlet  seperti mendapat suntikan semangat dan mental yang  berguna sebagai persiapan akhir jelang lomba," kata Albert lagi.

Albert dan Felix sendiri optimistis tim renang mampu memenuhi target enam medali emas yang dibebankan. "Di sesi latihan, dua atlet andalan kita, Siman dan Aji (Triady) mampu tampil memenuhi harapan. Aji bahkan mencatat best time pada saat tes," kata Albert.

Para atlet akan berada di Seruni hingga Sabtu (30/11/2013). Setelah itu selama sepakan mereka akan menjalani tahap taper di kota asal masing-masing sebelum berangkat ke Myanmar pada 8 Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com