Perenang Siman Sudartawa Pindah ke Jakarta

"Mengenai kepindahan Siman, sudah ada penandatanganan nota kesepahaman antara Siman dan KONI DKI. Artinya, tahapan itu sudah mencapai 85 persen dan Siman bisa turun di kejuaraan (membawa nama DKI)," ujar Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) DKI Jakarta, Heru Purwanto, Rabu (30/10/2013).

Heru mengatakan, tidak ada masalah antara Siman dan DKI Jakarta dengan Riau, daerah yang sebelumnya diperkuat perenang kelahiran 8 September 1994 itu. "Kalau sudah ada nota kesepahaman antara Siman dan KONI DKI, artinya tidak ada masalah," ujar dia.

Kabar soal kepindahan Siman santer beredar menyusul pernyataan Ketua Pengprov PRSI DKI Jakarta Rudy Salahuddin. Dia mengatakan kepindahan Siman adalah keinginan pribadi. "Dia sendiri yang mau menjadi atlet DKI," tegasnya.

Namun, sebelumnya Rudy pernah mengatakan PRSI DKI akan membeli atlet demi target di PON 2016 Jawa Barat. Sebelum Siman memperkuat Riau pada PON 2012, rumor "pembelian" atlet juga marak terdengar. Siman yang kelahiran Bali dinilai "lucu" bisa memperkuat Riau.

Tidak adanya aturan tegas mengenai domisili atlet yang bisa berpindah-pindah membuat atlet asal daerah tertentu bisa memperkuat daerah lain di PON. Selama mengikuti pelatnas, Siman memang selalu berlatih di Jakarta, di bawah arahan pelatih Albert Susanto, salah satu pemilik klub renang Millenium.