Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez, Gudang Rekor MotoGP!

Kompas.com - 11/11/2013, 05:27 WIB

- Kemenangan di Sachsenring (Jerman) dan Laguna Seca (Amerika Serikat) membuat Marquez mencatat rekor sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah yang menang di dua seri secara berturut-turut di kelas primer, pada usia 20 tahun 154 hari, melewati rekor Freddie Spencer yang berusia 21 tahun 104 hari saat menang di Afrika Selatan dan Perancis pada 1983, dengan mengendarai Honda.

- Kemenangan di Sachsenring dan Laguna Seca ini juga menjadikan Marquez sebagai rookie kelas primer yang menang back-to-back, sejak Kenny Roberts melakukannya di Austria dan Perancis pada 1978.

- Kemenangan di Indianapolis menjadikan Marquez sebagai rookie kedua di kelas primer yang memenangi tiga balapan beruntun, setelah Kenny Roberts yang menang di Austria, Perancis, dan Italia pada 1978.

- Kemenangan Marquez di Sachsenring, Laguna Seca, dan Indianapolis, menjadikannya sebagai pebalap termuda sepanjang masa yang memenangi tiga balapan kelas primer secara beruntun, di usia 20 tahun 182 hari. Rekor sebelumnya dicatat oleh Freddie Spencer yang berusia 21 tahun dan 125 hari saat menang di Afrika Selatan, Perancis, dan Italia pada 1983.

- Kemenangan di GP Ceko menjadikan Marquez sebagai rookie pertama di kelas primer yang memenangi empat balapan secara beruntun.

- Kemenangannya di MotorLand Aragon adalah yang keenam pada musim ini. Ini adalah kemenangan terbanyak sapanjang sejarah yang dicatat rookie kelas primer.

- Kemenangan Marquez di Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis, dan Brno jadi rekor baru sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi empat balapan secara beruntun di kelas primer, saat berusia 20 tahun 189 hari. Rekor sebelumnya dicatat Mike Hailwood pada 1962 saat berusia 22 tahun 139 hari.

- Marquez finis di posisi tiga besar sebanyak 16 kali pada 2013, yang merupakan finis podium terbanyak sepanjang sejarah yang pernah dicatat rookie di kelas primer.

- Dia meraih sembilan pole position pada 2013, yang merupakan jumlah pole terbanyak sepanjang sejarah bagi rookie di kelas primer.

- Total poinnya, 334 adalah jumlah terbesar yang pernah diraih seorang rookie di kelas primer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com