"Sikap positifnya, kedewasaan dan komitmennya yang luar biasa tak akan dilupakan dan merupakan hal yang bisa kami contoh," demikian pernyataan Asosiasi Pebalap Grand Prix (GPDA).
"Kami akan merindukan Maria dan dia akan selalu kami kenang," lanjut GPDA.
Sementara itu, pihak keluarga De Villota mengatakan pebalap yang pernah mengalami kecelakaan parah saat menguji mobil tim Marussia tahun lalu itu meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya akibat kecelakaan tersebut.
"Maria meninggal dunia pada sekitar pukul 06.00 saat masih tidur, sebagai akibat cedera syaraf yang dideritanya pada 3 Juli 2012. Demikian informasi dokter forensik kepada kami," kata saudara perempuan Maria, Isabel de Villota.
Isabel menambahkan, Maria akan dimakamkan dalam sebuah upacara pemakaman pribadi di Madrid, Spanyol.
Putri mantan pebalap Formula 1 Spanyol Emilio De Villota itu adapay perempuan Spanyol pertama yang berkecimpung dalam balap Formula 1 saat bergabung dengan tim Marussia pada 2012 sebagai pebalap uji.
Namun, hanya beberapa bulan setelah bergabung, Maria terlibat kecelakaan di Landasan Udara Duxford, Inggris saat menguji salah satu mobil Marussia.
Kecelakaan itu mengakibatkan dia kehilangan mata kanannya, sehingga usai tragedi itu, Maria harus mengenakan penutup mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.