Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CLS Knight Fokus Rebut Gelar Juara NBL 2013-2014

Kompas.com - 07/09/2013, 14:33 WIB
Norma Gesita

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim basket CLS Knight Surabaya baru saja memulai petualangan mereka dengan pelatih baru asal Korea, Kim Dong-wong. Dalam sebelan terakhir, CLS berlatih di bawah bimbingan Kim, sebagai persiapan jelang kompetisi National Basketball League (NBL), musim depan.

"Saya baru sebulan (melatih), belum tahu peta kekuatan lawan-lawan CLS. Sekarang masih tahap adaptasi, masih perlu waktu," kata Kim di Gelanggang Olahraga Kertajaya, Surabaya, Sabtu (7/9/2013).

Salah satu pemain CLS, Dimaz Muharri, juga menyatakan hal yang sama. "Kami memang masih menyesuaikan diri dengan cara melatih coach Kim. Menurut saya, pemain yang harus menyesuaikan dengan pelatih, bukan sebaliknya," kata Dimaz.

Dengan kondisi seperti ini, pelatih tidak memaksakan target tinggi untuk CLS pada pertandingan pramusim NBL yang akan berlangsung 21-29 September, di Surabaya.

"Kami fokus latihan untuk in-season. Tapi, untuk pre-season kami tetap akan menunjukkan performa tidak mengecewakan untuk warga Surabaya," kata asisten pelatih CLS Knights, Andre Yuwadi. 

Kekuatan CLS berubah ketika salah satu pemain andalan mereka, Rachmad Febri Utomo, berangkat ke Jakarta untuk bermain di pelatnas. Namun, hal tersebut tak menjadi hambatan bagi CLS untuk tetap menargetkan juara pada NBL musim ini.

"Absennya Febri memang memberikan pengaruh, tapi bisa kami atasi. Dua tahun lalu kami juga mengalami hal yang sama ketika Dwi (Dwi Haryoko), Sandy (Sandy Febiansyakh) dan Febri masuk pelatnas. Tapi kami tetap bisa bermain bagus," terang Andre. 

CLS berharap, hadirnya pelatih baru dapat memberikan angin segar untuk mereka. Ini adalah kali ketiga CLS mengganti pelatih mereka sejak tiga musim terakhir.

"Kami mengganti pelatih dari Filipina (Eduard Santos Vergeire) karena kami anggap kurang memuaskan, bukan karena CLS gagal jadi juara musim kemarin," tandas General Manager CLS Knights, Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com