Selain itu, mereka menghidangkan mi kocok khas Blangpidie. Peserta yang sebelumnya sudah sarapan pagi pun kembali melahap mi itu. "Akhirnya dapat juga mi kocoknya, setelah dicari-cari," ujar salah satu peserta.
"Mi kocoknya enak, enak, enak. Jadi makan lagi," kata peserta lainnya.
Mi kocok khas Blangpidie merupakan mi yang dicampur sayur taoge, kwetiau, daging ayam yang dicincang, daun seledri, dan bawang goreng. Mi tersebut kemudian disiram kuah dan disajikan di atas daun pisang.
Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin mengaku sangat senang menyambut kehadiran para peserta Jelajah Sepeda. Dia meyakini para peserta akan nyaman menjajal jalur mulus yang dibangun pasca-tsunami Aceh. "Saya sampai menunda rapat di Banda Aceh agar bisa bertemu teman-teman semua," ucapnya.
Wilayah perkantoran pemerintahan Aceh Barat Daya cukup luas dengan lapangan di depannya. Sekitar 45 sepeda peserta jelajah diparkir di sana. Perkantoran ini berdiri kokoh di balik kawasan hutan dan perbukitan. Udaranya terasa sejuk pada pagi ini. Lantunan musik Melayu pun terdengar di sana.
Setelah memberi kata sambutan, Bupati melepas peserta Jelajah Sepeda untuk menuju Tapak Tuan, Aceh Selatan. Pada etape kelima ini (Blangpidie-Tapak Tuan), peserta akan menempuh jarak 75 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.