Merritt mencatat waktu 43.74 detik. Ia mengatasi rekan senegaranya, Tony McQuay yang meraih perak dengan catatan waktu 44.40 detik. Sementara itu, pelari Republik Dominika, Luguelin Santos mencatat waktu 44.52 detik.
Juara Olimpiade asal Grenada, Kirani James, yang juga merupakan juara bertahan, tampil buruk dan terpuruk di urutan tujuh.
Kemenangan ini sedikit banyak memulihkan reputasi Merritt yang terkena skandal memalukan pada 2009 lalu. Ia tiga kali dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang dan dijatuhi hukuman larangan bertanding selama 21 bulan.
Yang memalukan, zat terlarang tersebut masuk ke tubuh Merritt karena ia mengonsumi produk Extenze, produk yang biasa digunakan untuk membesarkan alat kelamin pria.
Namun, Merritt yang mengaku tidak tahu menahu soal zat terlarang tersebut mengajukan masalah ini ke pengadilan melawan Komite Olimpik Internasional (IOC). Ia memenangi kasus ini sehingga diizinkan berlomba di Olimpiade London 2012. Namun, semuanya berantakan setelah ia mengalami cedera.
"Saya mungkin orang yang sangat lapar dengan kemenangan," kata Merritt. "Saya sangat lapar karena kekecewaan saat kejuaraan dunia 2011 lalu serta Olimpiade London 2012," katanya. "Saya kehilangan sangat banyak saat dilarang bertanding, tetapi saya tak pernah kehilangan keinginan saya untuk menang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.