Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharapova, Atlet Putri dengan Pendapatan Terbesar di Dunia

Kompas.com - 06/08/2013, 16:33 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber forbes.com
KOMPAS.com —Menjadi atlet buat perempuan adalah tantangan tersendiri. Di beberapa cabang olahraga, atlet putra memang lebih banyak mendapatkan penghasilan. Namun, di tenis, atlet putri bisa berbesar hati karena sejak 2007 baik atlet putra maupun putri mendapat kesempatan bayaran yang sama.

Tahun ini, Forbes menempatkan petenis asal Rusia, Maria Sharapova, sebagai atlet putri dengan pendapatan terbesar di dunia. Uang senilai 29 juta dollar AS yang diperolehnya merupakan gabungan dari hadiah memenangkan pertandingan sebagai bintang iklan untuk sejumlah produk serta pendapatan atas penampilannya di lapangan selama Juni 2012 hingga Juni 2013.

Sharapova meraih gelar turnamen Grand Slam pertama di Wimbledon ketika berusia 17 tahun. Dia menjadi duta untuk produk Nike, Head, Samsung Electronics, Tag Heuer, dan Evian. Dia juga mendapat kesepakatan kontrak tiga tahun dengan Porsche, April lalu. Kemenangan di French Open 2012 membuatnya makin kaya.

Selain dari tenis dan menjadi duta iklan, Sharapova juga merilis usaha permen, Sugarpova, pada 2012, dengan modalnya sendiri. Permen ini sudah dijual di 15 negara dan penjualannya mencapai 1,5 juta permen pada tahun pertama.

Serena Wiliams menjadi atlet putri dengan pendapatan yang juga besar, yakni 20,5 juta dollar, dengan rincian 8,5 juta dollar dari hadiah, dan 12 juta dollar dari sponsor Nike, Wilson, Gatorade, dan OPI. Petenis Amerika Serikat ini menempati urutan dua atlet putri terkaya.

Di tempat ketiga, secara mengejutkan, ada petenis asal China, Li Na. Dia memperoleh pendapatan 18,2 juta dollar, termasuk hadiah atas kemenangannya senilai 3,2 juta dollar. Seperti Sharapova, Li juga mendapat banyak penghasilan berkat endorsement sejumlah produk, di antaranya Samsung dan Mercedes-Benz.

Sepertinya, menjadi atlet bukan sekadar soal prestasi, melainkan juga tentang penghasilan yang menggiurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com