Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Tak Jelas, Beberapa Peserta Triatlon Tersasar

Kompas.com - 24/06/2013, 06:04 WIB
Norma Gesita

Penulis

JIMBARAN, KOMPAS.com — Beberapa peserta mengeluhkan tak jelasnya rute pada event Biznet Bali International Triathlon 2013 yang digelar di Jimbaran, Bali, Minggu (23/6/2013). Beberapa peserta tersesat karena ketidakjelasan rute.

Bahkan, Bangun Putra Agung, yang mengikuti kategori sprint distance sempat terbengong-bengong dan kebingungan saat dirinya dipanggil ke podium untuk menerima hadiah sebagai juara pertama. Agung tak menyangka dia akan meraih juara pertama.

Agung menjelaskan, dalam kategori sprint distance, peserta triatlon harus berenang sejauh 500 meter, bersepeda sejauh 20 kilometer, dan berlari sejauh 5 kilometer. "Sewaktu lari, saya salah rute," kata dia yang terlihat masih bengong saat menerima hadiah di podium.

Seharusnya ia berputar di jarak 2,5 kilometer sehingga mencapai finis setelah menempuh jarak 5 kilometer. Agung tak menyadari tempat berputar tersebut. "Saya berputar di jarak 4 kilometer karena kelewatan. Seharusnya ada petugas di jarak 2,5 kilometer sehingga tak ada yang kebablasan seperti saya," tutur Agung.

Kebingungan Agung saat menerima hadiah juga karena dia merasa ada atlet lain yang lebih unggul. "Bingung, soalnya ada yang lebih cepat dari saya waktu lari. Saya jelas tertinggal dari dia. Lebih parah lagi, dia berputar di jarak 5 kilometer, jadi dia berlari sejauh 10 kilometer. Akhirnya saya sampai duluan dari dia," lanjut Agung.

Agung pun bertutur saat tiba di lokasi finis, dia menunggu atlet yang dia sebut lebih unggul itu. Dia pun menanyakan soal rute. Menurut Agung, atlet itu tak sadar bahwa dia salah rute. "Sebenarnya saya janji sama dia untuk ngomong ke panitia soal rute itu, makanya saya agak enggak enak juga jadi juara begini," aku Agung.

Selain agung dan atlet Australia yang salah berputar itu, ada juga yang tersasar saat bersepeda. "Teman saya ada yang nyasar juga. Seharusnya jarak untuk lintasan sepeda itu 20 kilometer, tetapi karena nyasar dia harus menempuh jarak 30 kilometer," ungkap Agung.

Meski sangat antusias dan mendukung event Biznet Bali International Triathlon 2013 ini, Agung berharap di tahun berikutnya tak terjadi lagi ketidakjelasan rute di tiap lintasan. Terlebih lagi, pergerakan di lintasan sepeda juga sempat terhambat karena macet. Kemacetan tersebut juga dikeluhkan oleh beberapa peserta lain karena lebih parah dari kemacetan tahun kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com