Nitya/Greysia Belajar dari Kekalahan

JAKARTA, KOMPAS.com — Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii gagal melaju ke semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 setelah kalah 15-21 dan 20-22 dari ganda China, Bao Yixin/Cheng Shu, Jumat (14/6/2013). Meski kecewa, mereka tetap bisa mendapatkan hal positif dari kekalahan ini.

"Kami puas karena kami telah berusaha maksimal dan menunjukkan yang terbaik. Lagi pula skor kami tidak terlalu jauh," ujar Nitya saat diwawancara usai pertandingan tersebut.

Greysia yang datang ke konferensi pers dengan pergelangan tangan dikompres es mangakui masih butuh latihan lebih keras untuk bisa berprestasi lebih baik. “Kecewa sih pasti, apalagi bermain di Istora. Tentu penonton ingin kami menang, tak cukup hanya dengan main baik saja. Jadi, kami memang harus latihan lebih keras lagi setelah ini,” tuturnya.

Nitya/Greysia tetap dapat memetik hal positif dari kekalahan mereka hari ini. "Setidaknya, kami dapat mengetahui tipe permainan mereka sebagai persiapan jika bertemu kembali nanti. Lagi pula, menurut saya, ganda China ini terhitung biasa jika dibandingkan dengan ganda China lainnya. Pukulan mereka tidak terlalu mematikan,” terang Nitya kemudian.

"Kami tetap mau lebih. Mau menaikkan standar kami," ucap Greysia yang sudah merasakan chemistry lagi dengan Nitya meski belum terlalu lama dipasangkan kembali.