Jawaban Standar Para Pemain China Usai Kekalahan

JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap kali mengalami kekalahan, para pemain China selalu menjawab pertanyaan wartawan dengan jawaban serupa.

Baik ganda Cai Yun/Fu Haifeng maupun pemian tunggal Du Pengyu menjawab serupa saat ditanya komentar tentang kekalahan mereka di babak perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Jumat (14/6/2013).

Cai Yun/Fu Haifeng dikalahkan ganda Indonesia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan 18-21 dan 13-21. Sementara Du Pengyu menyerah di tangan pemain Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka, 15-21, 21-15, dan 9-21.

"Begitulah permainan bulu tangkis, ada menang dan ada kalah. Hanya, dia main lebih bagus," kata Fu Haifeng dan Du Pengyu dalam kesempatan terpisah.

Bahkan, saat ditanya soal kekalahan beruntun dari tiga pertemuannya dengan Hayom yang peringkatnya jauh di bawahnya, Pengyu juga mengelak. "Hari ini, dia mainnya bagus," kata Pengyu seusai pertandingan.

Du Pengyu kini berada di peringkat 3 dunia dan menjadi unggulan ketiga dalam Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 ini. Sementara Hayom merupakan pemain non-unggulan dan berada di peringkat 24 dunia.

Sementara Cai/Fu mengaku kondisi fisik mereka memang belum pulih setelah sempat istirahat selama setangah tahun karena cedera usai merebut medali emas Olimpiade London, Agustus 2012.

Hanya, mereka mengaku permainan pasangan Indonesia tersebut memang konsisten. Namun, Fu menganggap permainan Hendra/Ahsan sebenarnya masih di bawah Hendra dengan pasangan sebelumnya, Markis Kido. "Kido/Hendra lebih sulit dihadapi. Mereka lebih lengkap."