Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bellaetrix, Harapan Terakhir Indonesia di Tunggal Putri

Kompas.com - 13/06/2013, 20:22 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bellaetrix Manuputty resmi jadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil lolos ke perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Kepastian ini didapat setelah dia berhasil mengalahkan tunggal Bulgaria, Petya Nedelcheva, dengan straight game 21-8 21-15, dalam 30 menit, Kamis (13/6/2013).

“Saya enggak menyangka akan semudah ini. Bola dia (Petya) terlalu mudah ditebak,” ungkap Bella dalam konferensi pers, usai pertandingan.

Bella menjelaskan, Petya selalu menyerang dengan pola yang sama, melakukan pukulan silang. "Gampang, kalau dia di kiri pasti silang ke kanan, sebaliknya juga. Jadi saya berjaga di tempat kemana dia akan memukul bola,” terang Bella.

Dalam konferensi pers yang santai, Bella menuturkan bahwa ia tak memiliki target khusus dalam turnamen ini. Dengan kekalahan Hera Desi dari dari tunggal Korea, Bae Yeon-ju, Bellaetrix kini jadi tumpuan terakhir Indonesia untuk meraih hasil terbaik di tunggal putri.

“Karena tinggal sendiri, tentu jadi motivasi,” lanjutnya. Kondisi fisik Bella tak bisa dibilang baik. Kakinya masih kram dan terasa nyeri. Saat memberikan pernyataan ini, kedua lututnya masih dikompres dengan es untuk meredakan sakit.

“Bekas kram masih kenceng banget, nyeri,” ujar Bella.

Di perempat final, Bella akan menghadapi pemenang laga antara Minatsu Mitani (Jepang) dan Yip Pui Yin (Hongkong). Andai bisa memilih, Bella berharap Yip Pui Yin yang akan memenangi pertandingan.

“Kalau Yip Pui Yin mainnya serang terus. Kalau Mitani selalu reli dan ambil poin satu-satu. Saya lebih suka bermain dengan tipe seperti Yin Pui Yin,” tandas Bella.

Perempat Final Tunggal Putri:
Li Xuerui (China) vs Bae Yeon-ju (Korea)
Yi Pui Yin (Hongkong) vs Bellaetrix Manuputty (Indonesia)
Tai Tzu Ying (Taiwan) vs Juliane Schenk (Jerman)
Carolina Marin (Spanyol) vs Saina Nehwal (India)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com