Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Andalkan Hendra/Ahsan dan Angga/Rian

Kompas.com - 08/06/2013, 07:46 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro menjadi harapan utama di sektor ganda putera Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
 
Meski baru berpasangan tahun lalu, Hendra/Ahsan yang menjadi juara di Malaysia Open Superseries 2013 dianggap lebih matang karena sudah banyak makan asam garam. Hal ini diungkapkan Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.
 
“Sebelum berpasangan, mereka sudah banyak pengalaman, apalagi Hendra yang sudah pernah meraih medali emas olimpiade. Angga/Rian juga baru dua tahun berpasangan dan mereka masih muda, kedepannya masih ada waktu untuk lebih matang lagi” kata Herry seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Sementara Angga/Rian menunjukkan grafik penampilan yang meningkat di tahun 2013. Keduanya meraih dua gelar berturut-turut di turnamen Australia Open Grand Prix Gold dan New Zealand Open Grand Prix 2013. Di Piala Sudirman 2013 lalu, mereka juga menyumbang poin bagi tim Merah Putih saat menumbangkan Cai Yun/Fu Haifeng, peraih medali emas Olimpiade London 2012 dari Cina.
 
“Penampilan Angga/Rian sudah jauh lebih baik, terutama dari segi mental. Kalau teknik, saya lihat mereka tidak ada masalah, hanya mental bertanding yang masih kurang. Setelah menang di Australia. New Zealand dan mengalahkan Cai/Fu di Piala Sudirman, terlihat sekali banyak kemajuan” ujarnya.
 
Jelang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013, kedua pasangan ini menjadi senjata di sektor ganda putra. Nomor ganda putra menjadi salah satu nomor andalan selain ganda campuran yang ditargetkan meraih gelar lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliiyana Natsir.
 
“Target ganda putra adalah masuk final dulu, kalau bisa juara. Selain Hendra/Ahsan, Angga/Rian juga diandalkan, tetapi kalau yang muda-muda bisa membuat kejutan, kenapa tidak?” tambah Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com