Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

No Smoking Area di Yamaha Cup Race

Kompas.com - 19/05/2013, 01:09 WIB

CIMAHI, Kompas.com - Yamaha menghadirkan atmosfir baru dalam Yamaha Cup Race (YCR) tahun 2013 ini. Mengusung tagline New Race Culture atau budaya balap baru, Yamaha ingin memberikan kenyamanan kepada semua yang terlibat dalam event tersebut, baik pebalap maupun pengunjung. Semuanya merupakan bagian dari edukasi inovasi Yamaha, tidak sekadar balapan di sirkuit.

Hal yang menjadi perhatian adalah penataan manajemen organisasi yang tertata lebih rapi, konsep yang dituangkan di YCR 2013 dirancang sedemikian rupa agar lebih profesional. Itu mulai dari paddock - rumah utama tim dan pebalap di sirkuit ini – yang dibikin nyaman, bersih dan ramah lingkungan. Semua itu sejalan dengan tujuan memperbaiki level event balap agar sekelas Asia dan terbiasa layaknya berkiprah di ajang internasional melalui regulasi YCR.

Nah, New Race Culture itu mulai diperlihatkan sejak seri pertama YCR tahun ini yang juga untuk pertama kalinya digelar akhir pekan ini di sirkuit Brigif, Cimahi.

"Cara kerja mekanik dan pebalap di paddock dan lingkup area sirkuit diperbaiki dengan fasilitas-fasilitas baru. Kultur ini akan berkembang menjadi kebiasaan dan sikap positif yang mencerminkan New Race Culture. Ini standar tinggi yang ditetapkan Yamaha untuk dijalankan bersama," jelas M Abidin, General Manager Service & Motorsport Yamaha Indonesia, Sabtu (18/5/2013).

Konsep baru ini pun mendapat tanggapan positif dari pebalap Yamaha yang tahun lalu naik podium di Yamaha ASEAN Cup Race di Filipina, Tamy Pratama. Menurutnya, budaya tersebut sudah sepatutnya diberlakukan sehingga para pebalap bisa semakin profesional.

"Saya setuju dan senang ada budaya baru seperti ini di balapan Yamaha. Tim dan pebalap dilatih jadi lebih profesional, tidak hanya tahu bagaimana balapan dan menang di sirkuit. Ini jadi modal saat bisa sampai di tingkat Asia maupun dunia, sudah terbiasa dan tahu bagaimana bersikap," tutur Tamy, pebalap Yamaha yang tampil di YCR dan Motoprix.

Bagaimana mekanik dan pebalap mempraktikkannya? Misalnya dimulai dari penyediaan drainer – tempat pembuangan sisa oli sehingga tidak berceceran di area paddock. Perangkat penting lainnya yaitu alat pemadam kebakaran (apar) juga disediakan, mengingat rawannya lingkungan paddock dengan bahan-bahan pemicu kebakaran. Yamaha sigap mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan itu.

Pencegahan itu (kebakaran) diperkuat dengan pemberlakuan No Smoking Area, sehingga tim, mekanik, pengunjung dan semua pihak yang berada di sirkuit dan sekitarnya tidak sembarangan lagi mengepulkan asap rokok di tempat yang tidak seharusnya.

Sebagai bentuk apresiasi dari yang mengikuti New Race Culture, salah satunya dengan penghargaan untuk tim terbaik yang paling rapi dan bersih menjaga paddock. Pastinya ini jadi kebanggaan tersendiri dan terpenting berhasil membangun tim yang tidak hanya berkompetisi di sirkuit, tapi juga budaya balap positif di luar trek.

Fans maupun pengunjung yang datang ke area sirkuit Yamaha Cup Race pun bakal merasakan suasana yang berbeda. Mereka ikut merasa nyaman mengunjungi tim dan pebalap di paddock yang rapi dan bersih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com