Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batalkan Saja Islamic Solidarity Games

Kompas.com - 16/05/2013, 22:31 WIB
Wisnu Aji Dewabrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat manajemen olahraga, Fritz E Simandjuntak, berpendapat, pemerintah lebih baik membatalkan perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) III daripada harus menanggung malu.

Lokasi tuan rumah ISG III yang akan digelar 22 September sampai 1 Oktober 2013 itu masih menjadi polemik apakah di Riau sesuai rencana semula, atau pindah ke Jakarta seperti diusulkan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

"Ini lagi-lagi menunjukkan buruknya manajemen keolahragaan kita," katanya, Kamis (16/5/2013).

Wacana memindahkan lokasi pesta olahraga negara anggota organisasi kerja sama Islam (OKI) itu muncul setelah Menpora Roy Suryo menilai rendahnya kesiapan Riau sebagai tuan rumah. Arena pertandingan di Riau belum siap dan status Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka kasus korupsi juga akan menyulitkan kepanitiaan.

Lagi pula, kata Fritz, tidak ada sanksi jika Indonesia batal sebagai tuan rumah ISG III. Iran juga pernah membatalkan sebagai tuan rumah ISG II yang seharusnya digelar tahun 2010.

Fritz mengutarakan, ISG digelar di Riau atau Jakarta sama saja karena tidak signifikan meningkatkan prestasi atlet. Jika digelar di Jakarta, Fritz meragukan ISG mampu menarik minat penonton karena kurangnya faktor hiburan dan kurangnya persaingan antarnegara peserta.

Ketua Panitia Pusat ISG III Anthony Sunarjo mengungkapkan, panitia pelaksana ISG III siap di mana pun ISG akan digelar, di Riau, di Jakarta, maupun di dua tuan rumah sekaligus Riau dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com