Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Williams Pertahankan Gelar

Kompas.com - 12/05/2013, 19:44 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Saat saling berhadapan di partai final Madrid Open, Minggu (12/5/2013), Serena Williams dan Maria Sharapova tengah menjalani pertemuan ke-15 sepanjang karier profesional mereka. Final ideal karena mereka adalah petenis nomor satu dan dua dunia.

Namun, akan jadi pertemuan kurang ideal jika bicara rekor pertamuan. Williams yang Februari lalu kembali naik ke peringkat satu dunia, unggul 12-2 atas sang rival.

Menghadapi Williams selalu jadi pekerjaan besar bagi Sharapova. Dua kemenangannya didapat pada 2004, dan setelah itu setiap pertemuan selalu jadi milik wakil Amerika Serikat.

Sebelum final di Madrid, mereka sudah dua kali berhadapan tahun ini. Di semifinal Dona, Williams menang 6-3, 6-2, lalu di final Miami, petenis 31 tahun ini menang 4-6, 6-3, 6-0.

Meski penampilan Sharapova sepanjang minggu di Madrid lebih menggigit, peluang Williams untuk memenangi pertandingan tetap besar. Williams harus menang jika tak ingin posisinya sebagai nomor satu dunia lepas ke tangan Sharapova.

Jalan untuk memperbesar rekor kemenangan terbuka lebar bagi adik petenis Venus Williams ini, setelah memenangi set pertama dengan 6-1 dalam 32 menit.

Di set kedua, Sharapova bermain lebih baik dengan langsung mematahkan servis pertama Williams, dan memimpin perolehan poin. Namun, Williams berhasil mengejar, menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Sharapova mencoba bertahan. Sayangnya, petenis 26 tahun ini tetap harus mengakui keunggulan lawan yang akhirnya memenangi pertandingan dengan 6-1 6-4 hanya dalam satu jam 18 menit.

Williams jadi petenis putri pertama yang meraih dua gelar juara di Madrid Open, yang juga jadi gelar keempatnya tahun ini, setelah Brisbane, Miami, dan Charleston.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Yann Sommer Jadi 'Penonton' di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Yann Sommer Jadi "Penonton" di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

Internasional
Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Internasional
Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Internasional
Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Badminton
LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

Sports
Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Internasional
Link Live Streaming Argentina Vs Peru, Kickoff 07.00 WIB

Link Live Streaming Argentina Vs Peru, Kickoff 07.00 WIB

Internasional
Swiss Singkirkan Italia, Ketika Vargas Jawab Permohonan Xhaka...

Swiss Singkirkan Italia, Ketika Vargas Jawab Permohonan Xhaka...

Internasional
Hasil 16 Besar Euro 2024: Jerman ke Perempat Final, Italia Kandas

Hasil 16 Besar Euro 2024: Jerman ke Perempat Final, Italia Kandas

Internasional
Hasil Jerman Vs Denmark 2-0: Lewati Hujan dan Petir, Panser ke 8 Besar

Hasil Jerman Vs Denmark 2-0: Lewati Hujan dan Petir, Panser ke 8 Besar

Internasional
Italia Disingkirkan Swiss di Euro 2024, Tanggung Jawab Spalletti

Italia Disingkirkan Swiss di Euro 2024, Tanggung Jawab Spalletti

Internasional
Remo Freuler, si Ular Malapetaka Italia

Remo Freuler, si Ular Malapetaka Italia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com