Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabang di ISG Terancam Dikurangi

Kompas.com - 02/05/2013, 23:13 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Panitia Pusat Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 Antoni Sunarjo mengatakan, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan negara-negara Islam ini berpeluang dikurangi seiring dengan belum terpenuhinya batas minimal peserta yang ditetapkan.
     
"Setiap cabang minimal harus diikuti atlet dari delapan negara. Saat ini ada beberapa cabang yang belum memenuhi batas itu. Jadi ada peluang tidak dipertandingkan," kata Antoni Sunarjo di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis.
    
 Menurut dia, dari 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, sedikitnya ada tiga cabang olahraga yang peminatnya belum mencapai batas minimal yaitu sepak takraw, panjat dinding dan traditional boat (perahu naga).
     
Meski demikian, kata dia, peluang untuk mempertandingkan semua cabang olahraga yang telah ditetapkan sebelumnya masih terbuka karena keputusan terkait hal tersebut baru akan diputuskan pada 1 Juni nanti.  "Bisa saja ada lobi ke ISSF dan meminta batas minimal dikurangi. Ini seperti yang dilakukan saat SEA Games lalu," kata menambahkan.

Antoni Sunarjo menjelaskan, dengan adanya rencana pemindahan lokasi pelaksanaan ISG 2013 dari Riau ke Jakarta juga ada rencana pengurangan jumlah hari pelaksanaan. Hal ini dilakukan salah satunya untuk efisiensi anggaran.

Sesuai dengan Keppres nomor 15 tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara ISG, kejuaraan khusus negara-negara Islam ini dilakukan di Riau 6-17 Juni nanti. Karena ada sesuatu hal pelaksanaannya direncanakan dipindah ke Jakarta, 22 September hingga 1 Oktober.  "Kami berusaha menyesuaikan anggaran yang telah ada. Istilahnya kita realistis dengan keadaan saat ini," katanya dengan serius.

Sementara itu Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni Windarso mengatakan, dana yang akan digunakan untuk ISG jika nantinya dipindahkan dari Riau ke Jakarta tetap sama yaitu Rp200 M. Hanya saja untuk penggunaannya masih menunggu Keppres baru.  "Setelah ada Keppres baru dana bisa digunakan. Namun, kami saat ini terus berusaha untuk melakukan efisiensi anggaran," katanya.

Menurut dia, meski belum ada Keppres baru terkait lokasi pelaksanaan ISG, pihaknya bersama panitia nasional juga telah membahas keberadaan Local Officer (LO) maupun volunter yang telah direkrut oleh panitian lokal. Ada opsi jasa mereka digunakan di Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com