Simon Satu-satunya di Tunggal Putra, Tunggal Putri Habis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tunggal putra Indonesia yang menjadi unggulan utama, Simon Santoso, melangkah ke perempat final turnamen Selandia Baru Terbuka Grand Prix di Aucland. Pada babak ketiga, Jumat (12/4/2013), Simon menang rubber game 20-22, 21-17, 21-17 atas pemain Thailand, Parinyawat Thongnuam.

Pemain pelatnas ini menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar tunggal putra ke Tanah Air. Pasalnya, tiga pemain lainnya gagal melewati hadangan musuh.

Evert Sukamta harus mengakui keunggulan pemain Korea Selatan, Lee Dong-keun, yang menaklukkannya dengan 17-21, 21-16, 21-11. Tersisihnya Evert melenyapkan harapan untuk terjadi pertarungan antara sesama pemain Indonesia di babak delapan besar sehingga Simon yang mengusung misi menaklukkan Lee Dong-keun dalam laga yang juga akan berlangsung hari ini, untuk meraih tiket semifinal turnamen berhadiah 50.000 dollar AS ini.

Pemain lain yang tersingkir adalah unggulan ketujuh, Wisnu Yuli Prasetyo, yang kalah 12-21, 22-20, 11-21, dari pemain China, Song Xue. Nasib serupa juga dialami Andre Kurniawan Tedjono karena pemain PB Djarum Kudus tersebut, yang ditempatkan sebagai unggulan keenam, kalah 19-21, 10-21 dari unggulan ke-13 asal India, Arvind Bhat.

Tunggal Putri Berguguran

Dari sektor tunggal putri, semua pemain Indonesia gagal meraih tiket menuju babak perempat final. Yeni Asmarani, Renna Suwarno, dan Millicent Wiranto harus melupakan impiannya untuk merengkuh gelar turnamen kelas empat ini (di bawah Superseries Premier, Superseries, Grand Prix Gold).

Yeni, yang merupakan unggulan keempat, menyerah dua gim langsung 13-21, 18-21 dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi. Renna pun demikian. Unggulan ketujuh ini kalah 15-21, 19-21 dari pemain Jepang, Ayumi Mine, yang kemudian ditaklukkan Akane dalam perebutan tiket ke semifinal.

Sementara itu, Millicent, yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan, kalah 15-21, 21-18, 17-21 dari pemain Thailand, Alisa Sapniti.